Sutami, Sutami (2016) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA YANG ORANG TUANYA PERANTAU (STUDI KASUS DI SD NEGERI SUGIHREJO 02 KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI TAHUN 2016). Masters thesis, Pascasarjana STAIN Kudus.
Text
01. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
02. DAFTAR ISI DAN PEDOMAN TRANSLITERASI.pdf Download (1MB) |
|
Text
03. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (990kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (925kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pendidikan (sekolah) dan pengajaran orang tua merupakan faktor pembentuk religiusitas seseorang di samping faktor yang lain. Namun dengan adanya kenyataan banyaknya siswa/anak yang orang tuanya perantau menuntut peran guru (pendidik) sebagai orang tua di sekolah lebih dioptimalkan. Untuk itu perlu adanya strategi yang tepat untuk meningkatkan perilaku (keagamaan) siswa. Tesis ini ditulis dengan tujuan: 1). Untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku keagamaan siswa yang orang tuanya perantau 2). Untuk mendapatkan gambaran tentang Strategi guru PAI dalam pembinaan perilaku keagamaan siswa yang orang tuanya perantau, dan 3). Untuk mendapatkan penjelasan mengenai kendala yang dihadapi guru PAI dalam pembinaan perilaku keagamaan siswa yang orang tuanya perantau di SD Negeri Sugihrejo 02, Gabus, Pati. Penelitian ini merupakan penelitian survey lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data mengunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun lokasi penelitiannya sendiri adalah di SD Negeri Sogihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati tahun pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku keagamaan siswa yang orang tuanya perantau yang dibatasi pada dimensi ibadah dan akhlaq (shalat, puasa, membaca al-Qur’an, akhlaq terhadap kedua orang tua, akhlaq terhadap guru dan akhlaq terhadap sesama teman), dikatagorikan masih rendah, karena dari 43 siswa, hanya beberapa siswa yang shalat wajibnya penuh, puasa Romadhon penuh, serta tartil dalam membaca Al-Qur’an. Demikian juga dibidang akhlaq sebagian besar dari mereka kurang sopan terhadap orang tuanya, terhadap gurumya dan juga terhadap sesama temannya. Adapun strategi yang dilaksanakan guru PAI dalam pembinaan sesuai dengan prosedur pembinaan siswa yang baik, melalui beberapa kegiatan antara lain: pembiasaan berjabat tangan, mengucapakan salam dan berdo’a sebelum dan sesudah belajar, sholat dhuhur berjamaah, literasi membaca Al-Qur’an dan ceramah keagamaan, mendatangkan penceramah dalam kegiatan Hari Besar Keagamaan, MOU dengan TPQ (Taman Pendidikan al-Qur’an), serta kunjungan ke rumah siswa yang orang tuanya perantau (home visit). Terdapat beberapa kendala sehingga hasil pembinaan belum maksimal. Kendalanya adalah: siswa yang orang tuanya perantau kurang semangat dalam belajar (kurang perhatian dan kasih sayang langsung dari orang tua), kurang adanya motivasi pihak keluarga yang mengasuhnya, sebagian siswa sering tidak membawa alat sholat dan malas mengikuti les BTQ.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Pembinaan; Perilaku Keagamaan dan Siswa Yang Orang Tuanya Perantau. |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
Divisions: | Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 11 Feb 2017 04:17 |
Last Modified: | 11 Feb 2017 04:20 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/527 |
Actions (login required)
View Item |