Cahyani, Erika Nur (2021) Deteksi Fraudulent Financial Reporting Dengan Pendekatan Crowe’s Fraud Pentagon Theory (Studi Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (958kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (256kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (713kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (653kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (727kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (543kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (256kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (412kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud pentagon theory yaitu pressure, opportunity, rationalization, competence/capability, dan arrogance yang diukur dengan proksi indenpenden yaitu pressure meliputi financial stability, financial target, external pressure dan personal financial need (institutional ownership), opportunity meliputi nature of industry, ineffective monitoring dan organization structure, rationalization meliputi auditor change, auditor report dan rasio total akrual, capability meliputi change of directors (pergantian direksi) dan arrogance meliputi frequent number of CEO's pictures dan dualism posisition (CEO duality) terhadap fraudulent financial reporting (F-Score) pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari annual report perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik penentuan sampel menggunakan non-probability sampling. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 17 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pressure yang diproksikan dengan financial stability (ACHANGE), financial target (ROA), personal financial need (OSHIP), tidak berpengaruh sedangkan external pressure (DAR) berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial reporting. Rationalization yang diproksikan dengan auditor change (CPA), auditor report (AO) dan rasio total akrual (TATA) tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Competence yang diproksikan change of directors (DCHANGE) tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Opportunity yang diproksikan dengan nature of industry (RECEIV), ineffective monitoring (BDOUT) berpengaruh positif signifikan sedangkan organizational structure (CROSSDIR) tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting dan juga arrogance yang diproksikan frequent number of CEO's pictures (CEOPIC) tidak berpengaruh sedangkan CEO duality (CEO DUAL) berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial reporting.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fraudulent financial reporting, fraud pentagon theory, pressure, opportunity, rationalization, competence, arrogance. |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian > Ekonomi Keuangan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 02:41 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 02:41 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5296 |
Actions (login required)
View Item |