Tradisi Tingkeban dan Korelasinya dengan Al-Qur’an Surat Al-A’Raf Ayat 189 di Desa Ngasem Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara

Nugraheni, Sekar Ayu Septiyanti (2021) Tradisi Tingkeban dan Korelasinya dengan Al-Qur’an Surat Al-A’Raf Ayat 189 di Desa Ngasem Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (433kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (349kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (425kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (902kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (361kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (938kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (336kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (420kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tradisi tingkeban dan korelasinya dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 189 di Desa Ngasem, Batealit, Jepara. Metode yang digunakan bersifat penelitian lapangan dan memakai pendekatan kualitatif dengan satu studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa pendidikan anak harus mulai dilakukan sejak dari dalam kandungan dan sang ibu yang banyak berperan, karena perkataan dan tindakan ibu akan direkam oleh janin dalam rahimnya, sehingga ibu yang sedang hamil, hendaklah selalu berkata dan bertindak yang baik. Salah satunya adalah dengan berdo’a untuk janin sebagaimana yang dilakukan dalam acara tingkeban di Desa Ngasem. Prosedur upacara tradisi tingkeban di Desa Ngasem, Batealit, Jepara dimulai dengan acara siraman, selanjutnya selametan atau hajatan dengan keterangan dari sesepuh desa tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan tingkeban. Dilanjutkan pembacaan doa yang ditunjukkan untuk keselamatan janin dan calon ibu. Selesai berdo’a, segenap tamu yang hadir gebyok atau menggebrak tangannya ke lantai, dan spontan ibu yang hamil dan suaminya segera lari dari dalam rumah menuju ke halaman untuk menyentuhkan kakinya ke tanah. Acara ditutup dengan membagikan nasi berkat pada para tamu yang hadir disertai dengan pontang. Korelasi tradisi tingkeban dalam Al-Qur’an yaitu dalam surat Al-A’raf (7):189 yang menyebutkan bahwa Hawa mengalami kehamilan dan merasa berat karena makin dekat masa melahirkan, kemudian Nabi Adam dan Hawa berdo’a kepada Allah agar diberi seorang anak yang sempurna sebagaimana dirinya menjadi dasar diselenggarakannya acara tingkeban di Desa Ngasem, Batealit, Jepara.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Tingkeban, Al-A’raf Ayat 189, Desa Ngasem Batealit Jepara.
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi
Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 01 Oct 2021 03:11
Last Modified: 01 Oct 2021 03:11
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5301

Actions (login required)

View Item View Item