Hasanah, Faridotun (2019) Toleransi Kehidupan Keberagamaan Umat Hindu-Muslim di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang (Studi Kasus Atas Upacara) Keagaman). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (276kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (374kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (721kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (429kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (692kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (270kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (407kB) |
Abstract
Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui toleransi atas upacara keagaman yang ada di Kelurahan Bendungan yang masyarakatnya multi agama, ada tiga agama yang berkembang di Kelurahan Bendungan, yaitu Islam, katolik, dan Hindu. Adanya perbedaan ini tidak menghalangi masyarakat Kelurahan Bendungan dalam berinteraksi dan saling menghargai dalam setiap perbedaan. Bagaimana Interaksi Antara Umat Hindu dan Muslim di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Bagaimana Toleransi Antara Umat Hindu dan Muslim Atas Upacara Keagamaan di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus. Pendekatan yang diguakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Medote pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara secara mendalam, pengamatan dengan berpartisipasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data Milles yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, interaksi yang terjadi pada masyarakat Kelurahan Bendungan merupakan salah satu bentuk integrasi di dalam masyarakat yang plural, hal ini bisa dilihat dengan adanya pembuatan air suci yang dibuat oleh umat Muslim yang bekerja di Pura. Selain itu, kegiatan sosial pemuda lintas agama yaitu Charity Night for Sentani merupakan sebuah kegiatan sosial untuk penggalangan dana korban bencana banjir di Sentani, Papua. Kedua, toleransi yang terjadi baik intern maupun ekstern agama di Kelurahan Bendungan terlihat pada kegiatan upacara Ngaben yang dilaksanakan di Krematorium yang juga digunakan oleh umat Katolik maupun Konghucu. Karnaval budaya lintas agama yang dilakukan setiap menjelang Hari Raya Nyepi yang diikuti oleh peserta dari berbagai lintas agama. Melalui sikap integrasi dan toleransi yang tertanam pada masyarakat dapat tercipta masyarakat yang saling bekerjasama, menghargai dan menghormati satu sama lain serta dapat menjaga kerukunan antar umat beragama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agama, Integrasi, Pluralisme, Toleransi, Upacara Keagamaan |
Subjects: | 200 Agama > 201.7 Teologi Sosial 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat > Adat Istiadat Setempat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 02:57 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 02:57 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5311 |
Actions (login required)
View Item |