Makna Khataman Al-Qur’an Dalam Tradisi Selapanan bagi Jama’ah Masjid (Studi Living Qur’an Di Masjid Baitul Huda Desa Sinoman Kecamatan Pati Kabupaten Pati)

Nabila, Isnaeni (2021) Makna Khataman Al-Qur’an Dalam Tradisi Selapanan bagi Jama’ah Masjid (Studi Living Qur’an Di Masjid Baitul Huda Desa Sinoman Kecamatan Pati Kabupaten Pati). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (929kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (430kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (439kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (482kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (600kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (352kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (791kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (334kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (400kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana praktik tradisi selapanan di masjid Baitul Huda. (2) Untuk mengetahui bagaimana makna khataman al-Qur’an dalam tradisi selapanan bagi jamaah masjid. (3) Untuk mengetahui apa pengaruh spiritual tradisi selapanan di masjid Baitul Huda bagi para jama’ah yang mengikuti. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu yaitu penedekatan yang mencari pola-pola, pluralisme, dan kompleksitas serta peneliti sebagai instrumen, merupakan penelitian yang menjadikan manusia sebagai alat (instrumen) utama dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun subyek penelitian ini adalah jama’ah tradisi selapanan di masjid Baitul Huda Desa Sinoman. Dalam teknik uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) praktik tradisi selapanan dimulai dari pembacaan hadloroh, khotmil Qur’an, kemudian tahlil bersama, membaca sholawat (berjanzi) dan diakhiri mauidhoh hasanah serta do’a penutup. (2) makna khataman al-Qur’an terbagi menjadi dua yaitu makna ekspresif dan ekspektatif. Makna ekspresif diantaranya sebagai bentuk ibadah, silaturrahmi dan ketentraman hati (3) pengaruh spiritual tradisi selapanan bagi jama’ah yang mengikuti antara lain merasa lebih dekat dengan Allah, sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah dan mementingkan ibada daripada kepentingan dunia (Zuhud) dan merasa cukup (Qana’ah) atas apa yang Allah berikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Makna, Khataman al-Qur’an, Tradisi Selapanan
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 12 Oct 2021 02:47
Last Modified: 12 Oct 2021 02:47
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5372

Actions (login required)

View Item View Item