Safitri, Ida Lutfiana (2019) Bimbingan Rohani Islam dalam Memelihara Kesabaran Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (276kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (157kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (427kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (688kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (330kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (635kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (225kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB) |
Abstract
Petugas rohani Islam adalah seseorang yang memberikan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan kepada pasien agar mendapatkan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan sehingga dapat teratasi masalahnya. Bimbingan rohani Islam dalam memelihara kesabaran pasien dan keluarga pasien yang dilakukan oleh para petugas bimbingan rohani di rumah sakit PKU Muhammadiyah Cepu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1)Bagaimana pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam memelihara kesabaran pasien rawat inap di rumah sakit PKU Muhammadiyah Cepu?; 2) Bagaimana upaya dan hasil pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam memelihara kesabaran pasien rawat inap di rumah sakit PKU Muhammadiyah Cepu?; 3) Apa faktor pendukung dan penghambat bimbingan rohani Islam dalam memelihara kesabaran pasien rawat inap di Rumah sakit PKU Muhammadiyah Cepu? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu suatu penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari seorang informan berupa kata-kata maupun lisan yang diamati. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan rohani serta hambatan-hambatan yang dihadapi petugas bimbingan rohani dalam memelihara kesabaran pasien rawat inap di rumah sakit PKU Muhammadiyah Cepu. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Pelaksanaan bimbingan rohani dimulai pukul 07.00-14.00, dengan cara petugas bimbingan rohani membantu menangani masalah yang dialami pasien dengan teknik bimbingan langsung dan terbuka sehingga pasien termotivasi, lebih sabar, ikhlas dan lebih cepat sembuh; 2) Upaya yang dilakukan petugas binroh dalam memelihara kesabaran pasien rawat inap yaitu dengan cara mengajak ngobrol pasien agar pasien merasa ada teman berbagi atau teman cerita, petugas menceritakan pengalamannya sebagai bentuk motivasi kepada pasien, dan petugas memberikan kata-kata positif untuk merangsang pasien agar selalu bersabar dan ikhlas. Sedangkan hasil pelaksanaan bimbingan rohani Islam kepada pasien rawat inap menunjukkan keberhasilan; 3) Faktor pendukung dalam pelaksanaan bimbingan yaitu, adanya kemauan pasien mengikuti bimbingan, penyampaian materi dari petugas yang mudah dipahami pasien, dan sarana prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan bimbingan yaitu, adanya ekspresi penolakan dari pasien dan kurangnya tenaga pembimbing sehingga pelaksanaan bimbingan tidak bisa berjalan dengan lancar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Rohani Islam, Kesabaran Pasien; PKU Cepu |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 03:08 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 03:08 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5376 |
Actions (login required)
View Item |