Peran Pembimbing Dalam Membangun Kemandirian Anak Down Syndrome Di Rumah Belajar Anak Mlati Lor Kudus

Santika, Retno (2021) Peran Pembimbing Dalam Membangun Kemandirian Anak Down Syndrome Di Rumah Belajar Anak Mlati Lor Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (6MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (189kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (272kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (480kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (543kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (373kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (669kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (273kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (336kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran pembimbing dalam membangun kemandirian anak down syndrome di Rumah Belajar Anak Mlati Lor Kudus. Dalam penelitian ini akan memaparkan mengenai kondisi anak down syndrome, peran pembimbing dalam membangun kemandirian anak down syndrome, dan faktor pendukung dan penghambat pembimbing dalam membangun kemandirian anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Secara objek kajian, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah Pembimbing anak down syndrome di Rumah Belajar Anak Mlati Lor Kudus, dan Kepala Pengelola Rumah Belajar Anak Mlati Lor Kudus. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh langsung dari sasaran penelitian berupa catatan, foto, dan data-data dari sumber terkait dalam penelitian. Setelah data-data terkumpul dan dianalisis dengan cara mereduksi data, display data, dan verifikasi data yang merupakan suatu upaya untuk mendeskripsikan secara keseluruhan tentang fokus kajian penelitian. Hasil dari penelitian ini, yaitu: (1) Kondisi anak down syndrome AF dan NS di Rumah Belajar Anak Mlati Lor Kudus yaitu termasuk kondisi down syndrome dalam jenis mampu bina atau mampu latih. Kondisi ini yang berarti masih membutuhkan bantuan dari seorang pembimbing untuk melakukan aktivitas sehari-hari agar anak mampu mandiri sendiri. Dalam kondisi fisik dan psikis, keduanya telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam hal yang berkaitan dengan kemandiriannya, yaitu ADL (aktivitas dalam lingkungan) atau bina diri, motorik, edukasi, dan wicara. (2) Peran pembimbing dalam membangun kemandirian anak down syndrome sudah dilaksanakan dengan maksimal, yaitu memberikan bimbingan kemandirian ADL (aktivitas dalam lingkungan) atau bina diri, memberikan bimbingan kemandirian gross motorik (motorik kasar), fine motorik (motorik halus), memberikan bimbingan kemandirian edukasi, memberikan bimbingan kemandirian wicara, dan melakukan kunjungan diluar ruangan seperti kolam renang dan lomba. (3) Faktor pendukung dan penghambat pembimbing dalam membangun kemandirian anak down syndrome di Rumah Belajar Anak Mlati Lor Kudus yaitu adanya alat peraga dan pembimbing. Sedangkan faktor penghambat yaitu adanya pola asuh orang tua yang tidak maksimal dan emosi anak yang tidak stabil.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Peran Pembimbing, Kemandirian, Down Syndrome
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 18 Oct 2021 01:43
Last Modified: 18 Oct 2021 01:43
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5459

Actions (login required)

View Item View Item