Relevansi Nilai-nilai Akhlak terhadap Bimbingan Konseling Islam dalam Kitab Shimthu’d-Durar Karya Al-Habib Al-ImamAl-Allamah Ali Bin Muhammad Bin Husain Al-Habsyi

Sani, Mutia (2021) Relevansi Nilai-nilai Akhlak terhadap Bimbingan Konseling Islam dalam Kitab Shimthu’d-Durar Karya Al-Habib Al-ImamAl-Allamah Ali Bin Muhammad Bin Husain Al-Habsyi. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (6MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (419kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (232kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (524kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (880kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (408kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (841kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (383kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (270kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya sebuah karya sastra kitab Shimthu’d-Durar karya Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi yang disajikan dengan berupa prosa, syair puitis serta menggunakan bahasa yang indah dengan cita rasa syair yang tinggi, yang berisi shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sejarah hidup, sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW., serta terdapat nilai-nilai yang tidak bisa lepas dari pengaruh ajaran Islam, termasuk pengaruh aqidah dan akhlak. Ajaran Islam menjadi acuan sebagai landasan yang ideal dalam menjalani kehidupan. Sehingga tepatlah kiranya jika bimbingan konseling Islam memberikan jalan mencegah dan memecahkan masalah, mengubah orientasi pribadi, penguatan mental spiritual, penguatan tingkah laku kepada akhlak mulia. Adanya agama Islam yang mempunyai fungsi-fungsi pelayanan bimbingan konseling Islam dimana filosofinya didasarkan atas ayat-ayat Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW., dalam proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam tentunya membawa kepada peningkatan iman, ibadah dalam menjalani hidup yang diridhai Allah SWT. Maka yang menjadi pertanyaan pada penelitian ini yaitu; 1) Apasaja nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam kitab Shimthu’d-Durarkarya Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, 2) Bagaimana relevansi nilai-nilai akhlak terhadap bimbingan konseling Islam dalam kitab Shimthu’d-Durarkarya Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam kitab Shimthu’d-Durar karya Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, dan mengetahui relevansi nilai-nilai akhlak terhadap bimbingan konseling Islam dalam kitab Shimthu’d-Durar karya Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi. Adapun jawaban pada penelitian ini diperoleh dengan metode penelitian kepustakaan (library research), dimana pengumpulan datanya dihimpun dari berbagailiterature (buku, jurnal, artikel, internet). Dengan teknik pengumpulan data menempuh cara dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Setelah data-data terkumpul dan dianalisis penulis mendapatkan temuan bahwa; 1) Nilai-nilai akhlak yang ada dalam kitab Shimthu’d-Durar terbagi menjadi dua yaitu, Pertama, nilai akhlak kepada Allah SWT diantaranya; menauhidkan Allah SWT., dan tawakal. Kedua, nilai akhlak kepada makhluk diantaranya; sabar, menunaikan amanah, benar/jujur. 2) Nilai-nilai akhlak dalam kitab Shimthu’d-Durar yang dapat berkontribusi pada pelaksanaan Bimbingan Konseling Islam yaitu Pertama, menauhidkan Allah SWT., nilai akhlak tersebut dapat dikaitkan dengan aspek-aspek psikologis dalam pendekatan pelaksanaan bimbingan konseling Islam. Bagi pribadi muslim yang berpijak pada pondasi tauhid pastilah seorang pekerja keras dalam melaksanakan tugas suci yang telah Allah SWT., berikan serta kepercayaan kepadanya yang dinilai baginya sebagai ibadah. Hal itu mampu mengarahkan amal perbuatan yang dilakukan manusiaakan tertuju semata-mata karena Allah SWT., dengan demikian keimanan akan mengarahkan perbuatan manusia menjadi ikhlas. Kedua, sabar, nilai akhlak tersebut dapat berkontribusi pada penggunaan metode dan proses bimbingan konseling Islam, yaitu salah satunya dalam penggunaan metode kisah (cerita). Ketabahan hati yang dituliskan oleh pengarang kitab Shimthu’d-Durar dalam hal ini juga bisa disebut sebagai nilai akhlak dimana beliau menceritakan tentang keadaan Rasulullah yang lahir dengan sifat-sifat luhur yang menempati sebagai insan mulia dalam kedudukan paling tinggi, yang memiliki ketabahan hati tidak mudah putus asa dalam menghadapi suatu masalah. Jika, hal ini berkelanjutan dengan sikap yang nantinya tertanam oleh seseorang yang mengambil nilai-nilai akhlak dalam dirinya, maka akan membentuk pribadi yang tetap tenang dan bijaksana dalam menjalani hidup. Ketiga, benar atau jujur, nilai akhlak terpuji ini dapat berkontribusi pada penggunaan metode bimbingan konseling Islam salah satuya metode keteladanan, yang digambarkan dengan suri tauladan yang baik merujuk kepada pribadi Rasulullah SAW. dalam berakhlak. Jika kebenaran dan kejujuran telah membudaya dalam suatu masyarakat, akan terlihat suatu kehidupan yang serasi (harmonis), aman dan damai dalam masyarakat itu. Jadi hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Guna membentuk kepribadian seseorang dalam hal budi pekerti, prilaku, sikap yang baik berdasarkan nilai-nilai akhlak yang ada dalam ajaran Islam. Sehingga tepatlah kiranya jika pelaksanaan bimbingan konseling Islam sebagai pelayanan dalam proses mengembangkan kepribadian yang mengarah pada akhlak yang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Nilai-nilai Akhlak, Bimbingan Konseling Islam, Kitab Shimthud-Durar
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi
Akhlak dan Tasawuf > Akhlak
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 18 Oct 2021 01:52
Last Modified: 18 Oct 2021 01:52
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5461

Actions (login required)

View Item View Item