Farikhunnafik, Azza (2021) Makna Filosofi Tradisi Tawur Nasi dan Relevansinya dengan Aqidah Islam di Desa Jleper Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAKSI.pdf Download (365kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (376kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (695kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (915kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (523kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (477kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (587kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat makna filosofi tradisi tawur nasi masyarakat Jawa dan menjelaskan relevansi aqidah Islam dalam tradisi Tawur Nasi di Desa Jleper. Berdasarkan fungsinya tradisi atau ritual masih ada hubungannya dengan peristiwa alam atau bencana dan masih di lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah lapangan (field reseach) yang disajikan secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi, untuk menggambarkan makna filosofi dalam tradisi Tawur Nasi secara sistematis dari suatu fakta secara faktual. Sumber data yang diperoleh dari data primer yaitu wawancara kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, aparatur pemerintah desa, dosen, serta beberapa masyarakat yang aktif dan membantu kelancaran ritual Tawur Nasi di Desa Jleper Mijen Demak, dan data sekunder yaitu literatur-literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan penelitian. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data (display data), dan verifikasi data. Hasil penelitian ini memperhatikan bahwa: Pertama, ritual tawur nasi memiliki makna filosofi yang berkaitan dengan keselamatan, saling gotong royong dan hidup tentram serta damai dalam kehidupan warga setempat. Kedua, implementasi dengan aqidahnya tradisi tawur nasi yang ada di Desa Jleper sudah diadopsi dengan tradisi-tradisi Islam sehingga dalam pelaksanaannya tidak lagi dipersembahkan untuk makhluk halus, akan tetapi sebagai bentuk wasilah (meminta) kepada Allah tanpa menghilangkan budaya asli dari masyarakat Jawa. Dalam pelaksanaan tradisi tawur nasi ini terdapat pembacaan doa seperti pembacaan tahlil dan doa rosulan yang dilakukan pada serangkaian ritual, selain itu ajaran Islam yang lain dalam ritual tawur nasi adalah sedekah, bersyukur, dan berdoa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Filosofis, Tradisi, Tawur Nasi, Aqidah Islam |
Subjects: | Aqaid dan Ilmu Kalam > Aqidah menurut aliran-aliran atau sekte-sekte dalam Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 02:01 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 02:01 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5537 |
Actions (login required)
View Item |