Munir, Misbahul (2021) Analisis Pelaksanaan Pembagian Waris Kalalah Di Desa Karangbener Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Perspektik Hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
cover-kata pengantar.pdf Download (929kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (197kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (229kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (376kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (978kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (330kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (663kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (224kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (347kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek pembagian waris kalalah di Desa Karangbener Kecamatan Bae kabupaten Kudus. Untuk mengetahui dan menganalisis bentuk pelaksanaan pembagian harta waris kalalah di Desa Karangbener Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Untuk mengetahui dan menganalisis mekanisme pelaksanaan pembagian harta waris kalalah menurut syari'at Islam Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan jenis penelitian Field Reseach dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui data primer (berkaitan dengan subjek penelitian ) dan data sekunder (berkaitan dengan literatur yang berhubungan dengan objek penelitian), dengan tehnik pengumpulan data baik wawancara (dengan pelaku pembagian waris kalalah dan tokoh agama setempat), observasi maupun dokumentasi. Kemudian dilakukan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber dan metode, dan tahap terakhir dengan tehnik analisis berupa reduksi data, display data dan kesimpulan. Pembagian waris kalalah oleh masyarakat Desa Karangbener Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Dilakukan atas dasar permusyawaratan sehingga memunculkan prinsip mengutamakan kesepakatan daripada penentuan bagian secara mutlak sebagaimana dalam hukum waris Islam. Kesepakatan ini ada karena sistem kewarisan masyarakat Desa Karangbener menjadikan musyawarah sebagai penentu keberhasilan pembagian harta warisan. Oleh karena itu karena sistematika dan pembagiannya dilakukan atas dasar adat kebiasaan, kesepakatan bersama dan dilandasi musyawarah, sedangkan adat kebiasaan, kesepakatan bersama dan musyawarah yang baik dibolehkan dalam hukum Islam, maka hal itu boleh saja dengan catatan selama tidak ada kesenjangan antar ahli waris dan tidak menimbulkan konflik dalam pembagian harta warisan kalalah tersebut
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | waris, waris kalalah, Hukum Islam |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat Fiqih, Hukum Islam > Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat > Pembagian Harta Warisan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 340 Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 25 Nov 2021 03:25 |
Last Modified: | 25 Nov 2021 03:25 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5997 |
Actions (login required)
View Item |