Model Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembentukan Budaya Sekolah Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa SDIT Al Islam dan SD Masehi Kota Kudus

Miftahuddin, Miftahuddin (2021) Model Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembentukan Budaya Sekolah Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa SDIT Al Islam dan SD Masehi Kota Kudus. Masters thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
cover.pdf

Download (16MB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (15MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (15MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (15MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (15MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (15MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (15MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (15MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (15MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Perencanaan,2) Pengorganisasian, 3) Pelaksanaan, 4) Pengawasan, 5) Evaluasi, dan 6) Faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Peneliti melakukan studi kasus tentang disiplin dan tanggung jawab siswa.Selain untuk mengkontruksikan konsep terkait fokus penelitian, peneliti menggunakan pendekatan filosofi yang mengaplikasikan cara berpikir dengan menggunakan kaidah-kaidah filsafat.Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi,wawancara serta dokumentasi.Sementara teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data,penyajian data, dan melakukan verifikasi. Hasil Penelitian (data sebelum Pandemi Covid-19) menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan SDIT Al Islam dan SD Masehi melalui program kesiswaan kedalam kurikulum, kesepakatan kelas, tata tertib dan ekstrakurikukler. 2) Pengorganisasian SDIT Al Islam dan SD Masehi diatur oleh Kepala Sekolah bersama Waka Kurikulum,Waka Kesiswaan dan juga Humas sekolah. 3) Pelaksanaan SDIT Al Islam melalui kegiatan tahfidz dan PBQ, 3S, PLS, GLS, GSS, LISA, LIBRA, PLH, DKS, Polcil, Dokcil, MABIT, Hari Bahasa, Bintang Pekananan. Sedangkan SD Masehi melalui kegiatan 3S,P BL, GLA, RBR, LSS, SRA, School Visit, OKS, Dokcil, Polcil, RPK, English Day. 4) Pengawasan SDIT Al Islam dan SD Masehi dilakukan oleh Waka Kesiswaan dibantu Koordinator Jenjang (Korjen) atau Koordinator Bidang (Korbid). 5) Evaluasi SDIT Al Islam berupa kendala bersifat harian seperti hadir terlambat, bertengkar. Mingguan seperti bolos, tidak membawa gerakan sedekah sampah (GSS). Sedangkan bulanan seperti kasus di Dewan Kehormatan Sekolah (DKS). Semester seperti kurang mampuan tahfidz dan PBQ,dan prestasi siswa.Sedangkan SD Masehi melalui evaluasi tepat waktu dalam mengumpulkan tugas mata pelajaran harian maupun mingguan,pelanggaran tata tertib semakin berkurang,serta semakin banyak jumlah reward yang dimiliki peserta didik secara individu maupun kelompok kelas.6)Faktor pendukung dan penghambat SDIT Al Islam dan SD Masehi,dimana faktor pendukungnya meliputi kontrol Kepala Sekolah,peran aktif para guru,peran aktif para orang tua siswa,kesadaran para siswa,sarana prasarana memadai,serta dana yang dianggarkan.Sedangkan faktor penghambatnya meliputi faktor siswa itu sendiri,keluarga yang heterogen dan faktor lingkungan masyarakat yang beragam. Adapun keberhasilan dan kegagalan implementasi disiplin dan tanggung jawab siswa SDIT Al Islam dan SD Masehi Kota Kudus,diantara keberhasilannya meliputi 1) Kepercayaan masyarakat meningkat dengan banyaknya jumlah siswa, 2) Data pelanggaran tata tertib semakin berkurang, 3) Kelulusan 100% kualifikasi A untuk USBN 2020 nilai rata-rata minimal 8,50 dan masuk 3 besar Kabupaten Kudus, 4) Menjuarai LCC, OSN, OSK, OMNAS Emerald,E SSO UNNES, FLS2N Liga Basket, Robotik tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat Nasional. Keberhasilan tersebut karena SDIT Al Islam 1) Berlandaskan dengan basis dasar Alqur’an dan Hadis 2) Ditopang dalam naungan dan pengawasan penuh YPI dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Adapun SD Masehi 1)Dengan Pengembangan Pedoman Sembilan Karakter Cinta Sekolah Masehi Kudus 2)Ditopang dalam naungan dan pengawasan dari YBPM 3)Dukungan penuh dari jamaah GKMI kudus.Sedangkan kegagalan dari kedua lembaga SD tersebut meliputi 1) Mencontek saat ulangan individu, 2) Deadline tugas, 3) Bertengkar, 4) Melanggar tata tertib yang bersifat harian,mingguan,bulanan,maupun semester. Adapun penyebab kegagalan dari kedua lembaga SD tersebut antara lain 1) Penerapan pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa hanya dilakukan di sekolah dan belum diterapkan di rumah peserta didik artinya keluarga kurang berperan aktif, 2) Faktor lingkungan masyarakat yang beragam 3)Tidak semua siswa dengan latar belakang dari keluarga yang heterogen.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan karakter, Budaya Sekolah, Disiplin dan Tanggung Jawab
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 03 Dec 2021 02:58
Last Modified: 03 Dec 2021 02:58
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6022

Actions (login required)

View Item View Item