Faiz, Mahrus Ali (2021) Kajian Sosiologi Hukum Islam Terhadap Peran Penyuluh Agama di Kabupaten Kudus dalam Meningkatkan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Tahun 2018-2020. Masters thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (182kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (136kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (390kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (109kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (534kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (76kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran lebih jelas terkait apa saja peran Penyuluh Agama di Kabupaten Kudus dan apasaja penghambat penyuluh agama dalam meningkatkan keluarga sakinah dengan menggunakan kajian sosiologi hukum islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) yaitu suatu kegiatan penelitian yang menggambarkan keadaan atau fenomena di lapangan yang dilakukan secara sistematis. Adapun pendekatan dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan serta perilaku obyek yang sedang diteliti. Adapun hasil temuan dari penelitian ini, Peran Penyuluh Agama di Kabupaten Kudus dalam meningkatkan keluarga sakinah mawaddah warahmah adalah dengan menjalankan fungsinya sebagai fungsi informatif, fungsi konsultatif dan fungsi advokatif, hal ini dilakukan dengan dua cara; yakni bimbingan pra nikah dan bimbingan pasca nikah; bimbingan pra nikah adalah bimbingan yang diberikan kepada calon pengantin yang akan menikah, dengan namanya kursus calon pengantin atau suscatin, sedangkan untuk bimbingan pasca nikah, Penyuluh Agama memberikan bimbingan guna menjaga keluarga agar tetap terjaga sakinahnya dengan bentuk bimbingan di majelis ta’lim dan layanan konsultasi keluarga sakinah. Akan tetapi ada faktor penghambat dalam pelaksanaan program tersebut yakni Pertama, Kiprah dari peran Penyuluh Agama di Kabupaten Kudus masih kurang dimata masyarakat, hal ini dikarenakan kekurangtahuanya masyarakat akan tugas dan fungsi yang di embankan kepada Penyuluh Agama di Kabupaten Kudus. Kedua, Respon masyarakat terhadap Penyuluh Agama masih rendah dibandingkan dengan tokoh agama setempat. Dari intensitas pertemuan masyarakat dengan Penyuluh Agama Islam yang kurang dibandingkan dengan tokoh agama setempat membuat masyarakat belum begitu mengenal Penyuluh Agama Islam. Ketiga, jarak tempuh menjadi kendala dalam menjalankan tugas Penyuluh Agama, hal ini dikarenakan letak antara kantor dinas Penyuluh Agama dan lokasi desa binaan yang medannya sulit untuk di lalui karena letaknya dipegunungan, Keempat, kurangnya tunjangan anggaran dana bagi Penyuluh Agama Islam khususnya Penyuluh Agama Islam honorer.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sosiologi Hukum Islam, Peran Penyuluh Agama, Keluarga |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Aspek fiqih lainnya |
Divisions: | Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (HKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 01:48 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 01:48 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6136 |
Actions (login required)
View Item |