Studi Analisis Terhadap Tradisi Mendem Ari-ari Menurut Kepercayaan Masyarakat Desa Kembang Kecamatan Dukuseti Kabupaten Pati Dalam Perspektif Aqidah Islam

Syifa, Muhammad Khoirus (2021) Studi Analisis Terhadap Tradisi Mendem Ari-ari Menurut Kepercayaan Masyarakat Desa Kembang Kecamatan Dukuseti Kabupaten Pati Dalam Perspektif Aqidah Islam. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (75kB)
[img] Text
03 DAFTAR ISI.pdf

Download (78kB)
[img] Text
04 BAB I.pdf

Download (116kB)
[img] Text
05 BAB II.pdf

Download (285kB)
[img] Text
06 BAB III.pdf

Download (99kB)
[img] Text
07 BAB IV.pdf

Download (255kB)
[img] Text
08 BAB V.pdf

Download (81kB)
[img] Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (78kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan tradisi Mendem ari-ari merupakan salah satu upacara adat yang di lakukan oleh masyarakat Desa Kembang Kecamatan Dukuseti Kabupaten Pati, Upacara adat mendem ari-ari ini sangat berkaitan erat dengan kehidupan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan deskripsi mendalam tentang problematika mengenai tradisi mendem ari-ari menurut kepercayaan masyarakat desa kembang kecamatan dukuseti kabupaten pati. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fild research). Pendekatan yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan masyarakat Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati yang telah melakukan tradisi mendem ari-ari dan tokoh penting yang ada di Desa Kembang teknik, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis dalam penelitian ini menggunakan teori sosiologi yang dapat dilihat dari wujud praktik yang tumbuh berkembang melalui tradisi mendem ari-ari di Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati. Teknik analisis data menggunakan model dari Milles Hubberman yang melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data tentang ritual. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama pelaksanaan kegiatan tradisi mendem ari-ari dilaksanakan dengan adat jawa dalam simbol kegiatan seperti alat-alat yang harus disiapkan saat menguburkannya adalah kendi, sesaji ulu wetu ing bumi. Sesaji ini berisi kembang boreh, garam, bawang merah, bawang putih, gula, sedikit kelapa, pensil, dan buku, dari semua itu tidak hanya pelengkap saja melainkan ada makna tersendiri seperti pensil dan buku sebagai harapan agar sang bayi kelak tumbuh menjadi anak yang cerdas, semua alat-alat mempunyai arti tersendiri. Kedua dalam perspektif Aqidah Islamiyah, tradisi mendem ari-ari ini jelas telah memasuki wilayah syirik dalam surat Al-A’raf ayat 139 bahwa kepercayaan adanya hubungan yang gaib antara ari-ari dan nasib seseorang, jelas telah memasuki wilayah syirik, sehingga ritual yang di lakukan terhadap ari-ari, sangat mengganggu hubungan seseorang dengan Allah SWT seolah nasib seseorang ditentukan oleh ari-arinya, bukan oleh perantara pendidikan dari kedua oarang tuanya dan lingkungannya. Dalam masyarakat Desa Kembang memiliki dua faktor untuk melaksanakan tradisi mendem ari-ari yaitu faktor internal dan faktor eksternal dari faktor internal masyrakat Desa Kembang timbul kekhawatiran apa bila ari-ari tidak dikubur dengan baik akan timbul musibah, dan faktor eksternal Pengaruh pengalaman orang tua terdahulu yang melakukan tradisi ini sangat kuat. Mendem ari-ari dalam Aqidah Islamiyah masyarakat Desa Kembang mempunyai makna sendiri yakni sebagai penghormatan kepada ari-ari yang telah menemani bayi dikandungan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat > Adat Istiadat Setempat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 10 Jan 2022 03:15
Last Modified: 10 Jan 2022 03:15
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6358

Actions (login required)

View Item View Item