Rohmaniyah, Atiyyatur (2021) Sumber Belajar IPS Melalui Kearifan Lokal Tradisi Apitan Di Desa Wilalung Kecanatan Gajah Kabupaten Demak. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. COVER.pdf Download (827kB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (320kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (317kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (365kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (785kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (395kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (323kB) |
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (337kB) |
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana sejarah dan pelaksanaan tradisi apitan di Desa Wilalung, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. 2) Bagaimana nilai-nilai tradisi apitan yang dilaksanakan masyarakat di Desa Wilalung, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. 3) Bagaimana tradisi apitan di Desa Wilalung, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak menjadi sumber belajar IPS. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, yang mana pendekatan kualitatif biasanya digunakan untuk mendeskripsikan fenomena secara mendalam dan menjawab rumusan masalah secara kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang mana proses penelitian ini berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi dengan jelas serta rinci. Penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data diantaranya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan antara lain: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan/ pemverifikasian kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sejarah tradisi apitan di Desa Wilalung ini berawal dari masyarakat yang akan mulai bercocok tanam harus melakukan selamatan yang kebetulan setiap pertama kali orang zaman dahulu mulai menanam atau turun pada bulan apit maka seterusnya setiap bulan apit diadakan bedah bumi atau sedekah bumi yang sering disebut masyarakat Desa Wilalung dengan apitan. Tahap pelaksanaan tradisi apitan di desa Wilalung yaitu rapat desa, menyembelih kerbau, membagikan berkat kemasyarakat, tahlil dan do’a bersama serta pembagian makanan yang ditukar dengan masyarakat lainnya setelah itu dilanjukan dengan acara hiburan pewayangan dan ketoprak serta penutup. 2) Nilai-nilai yang ada dalam tradisi apitan Desa Wilalung yaitu nilai pendidikan ketuhanan, nilai pendidikan sosial/ kemasyarakatan, nilai pendidikan moral, nilai syukur, nilai ibadah serta nilai gotong royong. 3) Sumber belajar IPS melalui kearifan lokal tradisi apitan di Desa Wilalung, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak dapat dijadikan sumber belajar baru dalam pembelajaran IPS yang masuk kedalam silabus kurikulum 2013 SMP/ MTS pembelajaran IPS kelas VII.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sumber Belajar IPS, Tradisi Apitan |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris IPS |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 02:15 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 02:15 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6386 |
Actions (login required)
View Item |