Khamidah, Dian Nazillatul (2021) Upaya Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Siswa Membolos Melalui Teknik Konseling Behavioral Kelas VII Di SMP Negeri 5 Demak. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (392kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (400kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (574kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (709kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (524kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (631kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (453kB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (529kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah: (1) Untuk mengetahui penyebab masalah perilaku siswa yang suka membolos melalui. (2) Untuk mengetahui upaya dan peran dalam mengatasi perilaku siswa yang suka membolos melalui teknik konseling behavioral di SMP Negeri 5 Demak (3) Untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung mengatasi perilakau siswa yang suka membolos melalui teknik konseling behavioral di SMP Negeri 5 Demak. teknik konseling behavioral untuk mengatasi masalah perilaku siswa yang membolos. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (Field research) dengan pendekatan kualitatif . Lokasi penelitian di SMP Negeri 5 Demak. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru BK dan siswa di SMP Negeri 5 Demak, pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis deskripsi Hasil dari analisis data yang diperoleh penulis sebagai berikut: pertama, penyebab siswa membolos orang tua yang tidak mengerti anaknya, orang tua sangat memanjakan anaknya, pengaruh teman sebaya, pengaruh dari MEDSOS (media sosial), anak yang tidak bisa mengikuti pelajaran yang diberikan.Upaya yang dilakukan guru BK dalam mengatasi perilaku siswa yang suka membolos dengan teknik konseling behavioral di SMP Negeri 5 Demak, sepeti assement, gool setting, technique implemantion, evalution, feedback. Tetapi upaya yang dilakukan tidak hanya cukup 1 kali saja tetapi berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal yang dapat merubah perilaku siswa yang suka membolos (maladapatif) menjadi baik dan disiplin untuk berangkat sekolah (adaptif). Peran yang dilakukan guru BK dalam mengatasi perilaku siswa yang suka membolos dengan teknik konseling behavioral di SMP Negeri 5 Demak, melalui delapan peran yaitu: Motivator, Director, Inisiator, Fasilitator, Mediator, Evaluator, Informator, Organisator. Dengan begitu guru BK juga berperan menjadi sahabat siswa, dan menjadi orangtua kedua untuk mencapai tujuan konseling yang diinginkan yang bisa merubah perilaku siswa menjadi lebih baik. Ketiga faktor penghambat dan faktor pendukung dalam mengatasi perilaku siswa yang suka membolos dengan teknik konseling behavioral di SMP Negeri 5 Demak, faktor penghambat dalam pelaksanaan konseling yaitu: Kurangnya pemahaman dari wali kelas siswa (orangtua), Siswa memiliki jiwa kurang kooperatif, Sulit mengubah pandangan siswa. Dalam melakukan konseling memiliki beberapa hambatan tetapi juga ada faktor pendukung. Dan faktor pendukung yaitu: Dukungan dari tenaga pendidik dan karyawan, Mengenal Karakter siswa, Fasilitas yang memadai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Konseling, teknik behavioral, siswa membolos. |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 17 Jan 2022 02:40 |
Last Modified: | 17 Jan 2022 02:40 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6445 |
Actions (login required)
View Item |