Analisis Implementasi Retailing Mix Pada Strategi Pemasaran Franchisor Dan Franchisee Omi Di Kabupaten Kudus

ANWAR, SAIFUL (2021) Analisis Implementasi Retailing Mix Pada Strategi Pemasaran Franchisor Dan Franchisee Omi Di Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. Cover.pdf Download (696kB)
	Text 2. Abstrak.pdf Download (203kB)
	Text 3. Daftar Isi.pdf Download (157kB)
	Text 4. Bab I.pdf Download (363kB)
	Text 5. Bab II.pdf Download (589kB)
	Text 6. Bab III.pdf Download (241kB)
	Text 7. Bab IV.pdf Download (1MB)
	Text 8. Bab V.pdf Download (214kB)
	Text 9. Daftar Pustaka.pdf Download (191kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena kinerja kelima franchisee OMI di Kabupaten Kudus, yakni toko Citra, Alfa Barokah Mart, Trenshop Assa Mart, Kafa Mart, dan toko ANDA. Dimana toko Citra sudah tutup (setelah beroperasi 2 tahun dan disewakan menjadi salon dan toko pakaian), Alfa Barokah Mart putus kongsi dengan OMI (kembali menjadi koperasi setelah 2 tahun beroperasi), Trenshop Assa Mart, Kafa Mart, dan toko ANDA masih beroperasi tapi dengan kondisi dan omset penjualan yang “kurang menggembirakan”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, pendekatan kualitatif, sumber data primer dan sekunder serta menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh dari informan yang terkait dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Retailing Mix pada strategi pemasaran franchisor OMI untuk penyediaan produk sudah bagus tetapi untuk kategori fast moving dan produk promo masih sering “kedodoran”, harga masih relatif tinggi, promosi di leaflet tidak sama dengan yang ada ditoko dan saat ambil paket promo cash back dan mencapai nominal tertentu terus di batasi, pelayanan:terutama pengiriman barang dan penanganan terhadap komplin kurang responsif, traning karyawan franchisee masih belum optimal, untuk fasilitas fisik: survey kelayakan usaha lokasi untuk calon franchisee masih “subjektif” dan tidak tegas sehingga merugikan kedua belah pihak, dan brand OMI masih belum bisa memberi effect positif bagi franchisee. Implementasi Retailing Mix pada strategi pemasaran di masing-masing franchisee masih belum bagus, barang dagangan kurang “lengkap” sehingga tidak menarik konsumen, harga barang kurang bersaing dengan toko-toko kelontong disekitar lokasi yang menjadi kompetitor, promosi kurang maksimal (leaflet tidak disebar kewarga sekitar, kanal-kanal media sosial belum dimaksimalkan), pelayanan kepada pelanggan belum memuaskan, Fasilitas fisik berupa lokasi toko kurang strategis dan brand atau nama toko belum kuat.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Retailing Mix, Strategi Pemasaran, Franchisor, Penjualan, Franchisee.
Subjects:	600 Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen Bisnis > Manajemen 600 Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen > Marketing, Manajemen Distribusi > Manajemen Pemasaran Bisnis > Manajemen > Marketing, Manajemen Distribusi > Manajemen Pemasaran
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Bisnis Syariah
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	19 Jan 2022 02:50
Last Modified:	19 Jan 2022 02:50
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6490

Actions (login required)

View Item