Inayah, Nurul (2021) Analisis Kesesuaian Perlakuan Akuntansi Murabahah Berdasarkan PSAK 102 (Studi Kasus: BMT Usaha Artha Sejahtera). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (526kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (723kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (843kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (845kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (761kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (661kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan“untuk menganalisis kesesuaian antara praktik perlakuan akuntansi murabahah berdasarkan PSAK 102. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.”Data“yang digunakan adalah data primer dan data sekunder menggunakan metode dokumentasi berupa buku, jurnal serta catatan lain yang berhubungan dengan penelitian.”Teknik pengumpulan“data yang digunakan terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulansi teknik dan sumber.”Teknik analisis“yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan model interaktif, teknik ini digunakan untuk menjelaskan perbandingan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan pembiayaan murabahah berdasarkan PSAK 102 dengan hasil wawancara dan dokumentasi mengenai pembiayaan murabahah yang diterapkan oleh BMT Usaha Artha Sejahtera.” Hasil penelitian menunjukkan“bahwa masih ada perlakuan akuntansi yang belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK 102 yaitu saat terjadi pengakuan dan pengukuran aset murabahah BMT Usaha Artha Sejahtera tidak melakukan pengakuan aset murabahah sebesar harga perolehan barang, tidak menggunakan rumus tertentu dalam menentukan margin murabahah, BMT tidak mengenakan denda kepada nasabah tetapi memberikan surat teguran sesuai dengan kebijakan pihak BMT.”Pada saat penyajian“piutang murabahah tidak disajikan di neraca sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, tetapi include (menjadi satu) dengan akad piutang yang lainnya sebagai piutang dan pembiayaan, margin murabahah tangguhan tidak diungkapkan sebagai pengurang piutang murabahah, namun dicatat sebagai piutang dan pembiayaan dan pihak BMT tidak mengungkapkan margin murabahah, namun diungkapkan jadi satu dengan akad pembiayaan yang lainnya sebagai bagi hasil pembiayaan/MU.” Transaksi keuangan“yang dilakukan tidak dikelompokkan berdasarkan masing-masing transaksinya yaitu murabahah, mudharabah, musyarakah, ba’i bi tsaman ajil, ijarah, ba’i as-salam , isthisna dan qordhul hasan, hal tersebut menyulitkan bagi pembaca laporan keuangan jika ingin mengetahuinya sehingga membutuhkan laporan khusus yang dibuat oleh pihak BMT apabila ingin mengetahui pada masing-masing transaksi.”
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlakuan Akuntansi, Murabahah, PSAK 102. |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Mu`alamat Fiqih, Hukum Islam > Mu`alamat > Bank, termasuk Baitul Mal wat Tamwil |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 25 Jan 2022 04:08 |
Last Modified: | 25 Jan 2022 04:08 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6539 |
Actions (login required)
View Item |