Konsep Cerai Dalam Tafsir Rawai’ Al-Bayan Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an Karya Muhammad Ali As-Shabuni

Shodiqin, Muhammad Ali (2021) Konsep Cerai Dalam Tafsir Rawai’ Al-Bayan Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an Karya Muhammad Ali As-Shabuni. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (418kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (400kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (594kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (812kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (408kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (923kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (337kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (360kB)

Abstract

Penelitiani ini untuk menjelaskan tentang perceraian adalah jalan pilihan alternatif terakhir yang dibolehkan dalam syari’at Islam, meskipun sangat tidak dianjurkan. Dan perceraian itu adalah suatu perkara yang mubah tapi paling dibenci Allah. Konsep cerai juga terdapat dalam Tafsir Rawai’ Al-Bayan Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an Karya Muhammad Ali As-Shabuni dan pendapat ulama tentang konsep cerai dalam Tafsir tersebut. Metode yang digunakan kepustakaan (library research). Dengan mengunakan deskriptif analisis dan data-data yang bersumber dari data primer dan sekunder diolah melalui metode analisis isi (content analisys) terhadap pemikiran Hukum Islam ‘Ali As-Shabuni dalam menafsirkan ayat-ayat tentang cerai. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemikiran dari Ali As-Shabuni dalam kitab tafsirnya dan pendapat ulama tentang hukum konsep cerai dalam kitab tafsirnya. Hasil temuan ini mengulas 1) Dalam mengambil dan menetapkan hukum tentang konsep cerai, Ali As-Shabuni dalam kitab tafsir ahkamnya tidak hanya melihat dalil-dalil nash, namun beliau juga melihat dari beberapa pendapat para imam madzhab yang menjadi pegangan untuk mengambil pendapat yang dianggapnya lebih kuat dan menimbang pendapat mana yang lebih dekat dengan kebenaran. 2) Disamping itu juga mereka dapat menguatkan pendapat salah satu imam mazhab dari pendapat para muridnya atau pendapat imam lainnya, seperti ulama-ulama yang tergolong kategori ulama petarjih diantaranya Al-Murghainain (pengarang kitab Al-Hidayah) bermadzhab Hanafi, Imam Kholil bermazhab Maliki, Imam Rafi’i dan Imam Nawawi bermazhab Syafi’i, Abu Khottob Mahfuz bin Ahmad al-Kalwadzani bermazhab Hambali. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep penjelasan yang terdapat di dalam kitab tafsir karya Ash-Shabuni agar memudahkan masyarakat dalam memahami konsep cerai dengan pemahaman yang baik. dengan karena di dalam tafsirnya Ali As-Shabuni mengungkapkan pendapat dari para mufasir sebagai sumber perbandingan, kemudian beliau menguatkan pendapat yang paling sahih di antara pendapat-pendapat yang telah beliau bandingkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Konsep cerai, Tafsir Rawa’i Al-Bayan, Ali As-Shabuni
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an
Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 26 Jan 2022 01:57
Last Modified: 26 Jan 2022 01:57
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6558

Actions (login required)

View Item View Item