Pangkreman Dalam Masyarakat Pancur Perspektif Aqidah Islam

Tridayati, Ana (2021) Pangkreman Dalam Masyarakat Pancur Perspektif Aqidah Islam. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (264kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (278kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (429kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (751kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (442kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (652kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (353kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (404kB)

Abstract

Pangkreman merupakan kepercayaan masyarakat Pancur Mayong Jepara terhadap adanya hari yang buruk. Kepercayaan tersebut sudah ada sejak dahulu, Hari Pangkreman atau dino Pangkreman identik dengan hari-hari yang tidak boleh atau tidak dianjurkan untuk melakukan sesuatu hal. Misalnya pada tanggal satu Suro, Geblake Wong Tuo, termasuk hitungan weton yang genap dalam menentukan hari pernikahan. Dalam Islam tidak ada yang namanya hari buruk, maka peneliti dalam penelitian ini akan melihat bagaimana perspektif aqidah Islam tentang hari pangkreman di Desa Pancur Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Adapun metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah para informan baik yang terlibat maupun yang dianggap mengerti tentang hari pangkreman tersebut. Pengelolaan data dilakukan dengan cara deskriptif analisis dengan cara memaparkan semua data yang diperoleh kemudian dianalisis. Metode analisis data menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulankan bahwa Masyarakat Pancur dalam memaknai hari pangkreman itu sebagai kepercayaan dari nenek moyang, tetapi tidak sampai mengimani.Masyarakat Pancur percaya adanya hari pangkreman dari melihat kejadian-kejadian yang sudah terjadi, adanya hari pangkreman ini menjadikan masyarakat lebih berhati-hati pada saat hari pangkreman. Aqidah merupakan keyakinan pada diri manusia terhadap suatu hal. Dalam hal mempercayai hari pangkreman ini tidak bertentangan dengan aqidah Islam sebagaimana yang sudah dijelakan di atas. Tuhan menciptakan segala sesuatu pasti baik untuk umatnya, termasuk dalam hari-hari. Dalam Islam tidak ada hari yang buruk semua hari adalah baik. Pemaknaan baik atau buruk itu tergantung pada penafsiran manusia itu sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pangkreman, Kepercayaan, Aqidah Islam
Subjects: Aqaid dan Ilmu Kalam > Aqidah menurut aliran-aliran atau sekte-sekte dalam Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 31 Jan 2022 04:43
Last Modified: 31 Jan 2022 04:43
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6618

Actions (login required)

View Item View Item