Rasionalitas Pemikiran Teologi Islam Harun Nasution

Wafa, Zulinda Nurul (2021) Rasionalitas Pemikiran Teologi Islam Harun Nasution. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (326kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (575kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (363kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (663kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (403kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (483kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (337kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (404kB)

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemikiran Harun Nasution mengenai Teologi Islam yang rasional. Berdasarkan tujuan tersebut maka beberapa masalah yang dijawab dalam penelitian skripsi ini adalah berkaitan dengan biografi Harun Nasution, pemikiran Teologi Islam Harun Nasution, sisi rasional pemikiran Teologi Islam Harun Nasution, dan faktor-faktor penyebab rasional pemikiran Teologi Islam Harun Nasution Untuk menjawab masalah tersebut digunakan jenis penelitian adalah library research atau penelitian pustaka dengan pendekatan deskriptif dan sejarah, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, seperti buku, artikel yang berkaitan dengan pemikiran dari Harun Nasution, baik berasal dari sumber primer maupun sekunder, setelah data terkumpul dianalisis dengan langkah reduksi yaitu penelitian dirangkum serta dipilih lalu diseleksi sesuai dengan fokus masalah dan dicari bagaimanna pola-polanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Harun Nasution merupakan seorang tokoh pembaharuan, filosof dan teolog yang terkenal akan pemikirannya yang rasional. Dia lahir di Pemantang Siantar Sumatera Utara pada tanggal 23 September 1919 dan meninggal pada tanggal 18 September 1998 di Jakarta Kedua, Pemikiran Harun Nasution yang berkaitan dengan Teologi Islam di Indonesia tidak fatalistis tetapi dinamis, dalam memahami persoalan ketuhanan seharusnya menggunakan rasio tetapi juga tidak menyepelekan wahyu. Selain itu, pada hakikatnya akal dan wahyu itu dapat mengetahui adanya Tuhan dan mengetahui baik dan buruk karena wahyu berfungsi sebagai penyempurna pengetahuan akal. Ketiga, pemikiran Harun dalam bidang Teologi Islam lebih mengarah pada aliran Mu’tazilah yang pemikirannya lebih mengedepankan akal dari pada wahyu tetapi kekhasan Harun tidak meninggalkan wahyu sama sekali. Keempat, faktor penyebab pemikiran Harun yang rasional yaitu disebabkan pendidikannya dari sekolah Barat. Budaya masyarakat semasa kepemimpinan Soeharto yang militeristik otoriter dan kondisi sosial politik pada saat itu yang sangat membutuhkan teologi yang berbasis teologi rasional yang dinamis, tidak fatalistik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Harun Nasution, Rasionalitas, Teologi Islam
Subjects: Akhlak dan Tasawuf > Tasawuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 04 Feb 2022 03:24
Last Modified: 04 Feb 2022 03:24
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6646

Actions (login required)

View Item View Item