Riski, Farika Dian (2021) Peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam Upaya Pemberdayaan Pemuda Islam melalui Kegiatan Anyaman Bambu di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (264kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (284kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (472kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (662kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (450kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (827kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (292kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan studi yang mengkaji tentang upaya Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) untuk memberdayakan pemuda melalui kegiatan menganyam bambu di Desa Jepang. Kerajinan anyaman bambu adalah salah satu karya seni kerajinan yang menjadi warisan nenek moyang kita yang masih digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Kelompok Sadar Wisata merupakan sebuah wadah bagi generasi muda untuk tumbuh aktif dan meningkatkan kesejahteraan sosialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) peran Kelompok Sadar Wisata dalam upaya pemberdayaan pemuda melalui kegiatan anyaman bambu, 2) faktor pendukung dan penghambat dalam upaya pemberdayaan pemuda melalui kegiatan anyaman bambu. Desa Jepang dikenal sebagai salah satu desa yang menjadi sentra kerajinan anyaman bambu yang ada di Kabupaten Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah para pengrajin anyaman bambu dan anggota Kelompok Sadar Wisata Desa Jepang. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumen. Peneliti sebagai instrumen penelitian didukung oleh panduan wawancara, panduan observasi dan panduan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan adalah mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Metode keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) peran Kelompok Sadar Wisata dalam upaya pemberdayaan pemuda melalui kegiatan anyaman bambu a) peran fasilitator, b) peran melatih, c) peran mensosialisasikan sapta pesona, d) peran mengembangkan inovasi kerajinan anyaman bambu. 2) faktor pendukung: (a) adanya dukungan pemuda atau masyarakat, (b) adanya partisipasi masyarakat, (c) memiliki kesadaran diri untuk berperan aktif (d) adanya kegiatan atau pelatihan (e) menambah ilmu pengetahuan juga keterampilan. Faktor penghambatnya adalah (a) belum mempunyai tempat untuk menerima kunjungan, (b) kurangnya minat dalam mengembangkan anyaman, (c) pemasaran produk belum luas, (d) harga bambu yang naik, (e) pengrajin yang banyak beralih profesi dan kurangnya inovasi dalam mengembangkan anyaman bambu ini. Seiring dengan pemberdayaan pemuda melalui kegiatan anyaman bambu, pemberdayaan diberikan dengan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dan membuka usaha sendiri
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Kelompok Sadar Wisata, Pemberdayaan, Anyaman Bambu |
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam Sosial dan Budaya Islam > Organisasi Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 11 Feb 2022 02:06 |
Last Modified: | 11 Feb 2022 02:06 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6705 |
Actions (login required)
View Item |