Tradisi Walimah sebelum akad nikah ditinjau dari hukum Islam

Supomo, Muhammad Irsyad (2021) Tradisi Walimah sebelum akad nikah ditinjau dari hukum Islam. Masters thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (346kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (81kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (410kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (838kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (164kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (366kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (147kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (197kB)

Abstract

Walimah al-‘ursy adalah satu dari rangkaian prosesi dalam pernikahan yang dalam tradisi Indonesia lebih dikenal dengan nama resepsi pernikahan. Walimah merupakan sebuah perayaan dengan tujuan mengumumkan adanya ikatan pernikahan sah yang telah dilangsungkan, bermuatan ibadah dan selaras dengan tuntunan Islam sebagaimana yang diajarkan Rasulullah. Namun seiring dengan kultur yang berbeda, pelaksanaan walimah tersebut telah bergeser pemahaman sehingga menimbulkan perbedaan dalam pelaksanaannya. Pelaksanaan walimah di desa donorojo dilangsungkan sebelum akad nikah karena mengikuti perhitungan neptu, yaitu sebuah perhitungan adat Jawa yang biasanya digunakan untuk mencari hari baik atau waktu yang pas untuk melaksanakan sebuah acara. Fenomena walimah sebelum akad nikah ini telah terjadi di Kecamatan Donorojo sudah berjalan sejak dulu. Dengan latar belakang tersebut penulis akan mengangkat masalah Tradisi Walimah sebelum akad nikah ditinjau dari hukum Islam menjadi sebuah masalah penelitian, mengingat perlunya kajian hukum Islam yang lebih mendalam pada masalah ini Penelitian ini berlokasi di desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian dengan bentuk kajian deskriptif analisis. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dalam tesis ini penulis dapatkan dari wawancara, dan observasi, sedangkan data sekunder berupa dokumen-dokumen resmi, buku, dan hasil penelitian yang berbentuk laporan, dan lain sebagainya. Setelah data terkumpul kemudian akan analisis menggunakan analisis deskriptif-kualitatif, sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Adapun penemuan dalam penelitian ini adalah pertama Implementasi pelaksanaan tradisi walimah sebelum akad nikah berbeda dengan walimah urs pada umumnya, dimana pelaksanaanya terlebih dahulu diadakan sebelum akad nikah dilangsungkan. Kedua kepercayaan masyarakat terhadap penghitungan hari baik berdasarkan neptu dan karena tujuan hasil dari walimah dijadikan sebagai modal untuk melangsungkan pernikahan dengan berbagai seserahan lamaran yang kebutuhanya menggunakan biaya yang cukup besar, ketiga yakni sebuah kebiasaan yang dianggap sah, tidak bertentangan dengan syariat Islam. Dalam hal ini masyarakat desa Clering melaksanakan walimah sebelum akad nikah tidak mengandung unsur- unsur yang melanggar syariat Islam, karena jelas hanya dimaksudkan untuk memperoleh hari baik

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Walimah, Akad Nikah
Subjects: Fiqih, Hukum Islam
Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat)
Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) > Nikah
Divisions: Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (HKI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 15 Mar 2022 02:57
Last Modified: 15 Mar 2022 02:57
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6751

Actions (login required)

View Item View Item