Vidiana, Heni (2021) Mengembangkan Karakter Leadership Melalui Pembiasaan Tahlil Bersama di MI NU Hidayatul Mustafidin Dawe Kudus. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. Cover-Kata Pengantar.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (615kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (400kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (653kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (482kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (515kB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (632kB) |
Abstract
Penelitian bermaksud untuk mengetahui atau mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan tahlil bersama, cara pengembangan karakter leadership melalui pembiasaan tahlil bersama, faktor pendukung dan penghambat dalam proses pengembangan karakter leadership melalui pembiasaan tahlil bersama peserta didik kelas VI (enam) di MI NU Hidayatul Mustafidin Dawe Kudus. Untuk mengetahui hal tersebut secara detail dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, digunakan penelitian lapangan berpendekatan deskriptif kualitatif. Adapun sumber data berjumlah 6 (enam), yaitu: kepala madrasah, pendidik kelas VI (enam), peserta didik Kelas VI (enam). Pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi data, bahan referensi proses penelitian, dependability, dan konfirmability. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman, terdiri dari: reduksi data, display data, dan konklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan Kegiatan Tahlil Bersama Peserta Didik Kelas VI di MI NU Hidayatul Mustafidin Dawe Kudus berlatar belakang upaya pengembangan madrasah dalam memberikan pelayan yang selaras dengan lingkungan masyarakat sekitar madrasah yang mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU) dengan budaya tahlilan. Tujuan program menyiapkan peserta didik di dalam kehidupan bermasyarakat. Waktu dan tempat pelaksanaan program kegiatan tahlil bersama dilaksanakan setiap hari kamis pada pukul 07.00-07.30 wib di serambi masjid Jami’ Roudlotus Sholihin yang dipimpin langsung oleh pendidik pada awal tahun pelajaran berfungsi sebagai contoh yang selanjutnya dipimpin oleh peserta didik kelas VI (enam) secara bergantian sesuai dengan nomor urut absensi di dalam kelas dengan menggunakan bacaan tahlil secara runtut sesuai buku pedoman yang disiapkan oleh pihak madrasah. 2) Pengembangan karakter leadership melalui pembiasaan tahlil bersama peserta didik Kelas VI di MI NU Hidayatul Mustafidin Dawe Kudus, meliputi: langkah pengembangan yang dimulai dari penentuan program kegiatan madrasah yang sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh madrasah beserta sarana dan prasarana pendukungnya bertitik pada pengembangan diri peserta didik itu sendiri. Kemudian, menentukan pendekatan pengembangan karakter leadership berupa 2 (dua) jenis pendekatan, yaitu: pendekatan kharismatik, pendidik sebagai contoh dalam memimpin kegiatan tahlil bersama dan pendekatan action, peserta didik diberikan tanggungjawab dan dilibatkan langsung dalam proses pelaksanaan kegiatan tahlil bersama. Selanjutnya, menentukan strategi pengembangan karakter leadership berupa proses pembiasaan pembiasaan berupa pemberian tugas memimpin pembacaan tahlil pada kegiatan tahlil bersama secara bergantian berdasarkan nomor urut absensi di dalam kelas. 3) Faktor pendukung dalam proses pengembangan karakter leadership melalui pembiasaan tahlil bersama peserta didik kelas VI (enam) di MI NU Hidayatul Mustafidin Dawe Kudus, yaitu: faktor internal berupa kedisiplinan peserta didik dalam kehadiran dan sikap ketika mengikuti kegiatan tahlil bersama, sedangkan faktor eksternal terdiri dari 2 (faktor), yaitu: faktor fisik berupa fasilitas sarana pengeras suara dan serambi masjid sebagai tempaat pelaksanaan, sedangkan faktor nonfisik berupa peran serta kesiapan guru dalam melakukan pengawasan dan pembimbingan kepada peserta didik selama proses kegiatan tahlil bersama berlangsung. Sedangkan faktor penghambat dalam proses pengembangan karakter leadership melalui pembiasaan tahlil bersama peserta didik kelas VI (enam) di MI NU Hidayatul Mustafidin Dawe Kudus, yaitu: adanya peserta didik pindahan dari SD yang masih belajar mengenal dan membaca huruf arab dan peraturan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga proses belajar mengajar melalui tatap muka dihentikan dan digantikan dengan pembelajaran Dalam Jaringan (Daring).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan Karakter, Karakter leadership, Pembiasaan Tahlil |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 16 Mar 2022 02:11 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 02:11 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6771 |
Actions (login required)
View Item |