Pujianto, Ahmad Arif (2022) Makna menghafal Al-Qur’an bagi Santri Huffadz di Pondok Pesantren Huffadzul Qur’an Marto Kusumo Purwokerto Tayu Pati 2021. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (477kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (401kB) |
|
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (536kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (754kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (517kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (359kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (449kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang makna menghafal al-Qur’an bagi santri huffadz di Ponpes Huffadzul Qur’an Marto Kusumo. Pesantren merupakan kelembagaan khas yang tujuannya taffaquh fiddin. Dalam menghafal al-Qur’an peran metode sangat besar untuk mendukung kualitas hafalan santri. Riset ini menggunakan metode deskiptif kualitatif, yaitu penelitian lapangan (field research) melalui studi living Qur’an. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan menghafal al-Qur’an serta makna menghafal al-Qur’an dikalangan santri huffadz, sebagai bentuk untuk meningkatkan kualitas hafalan dan kesempurnaan bacaan para santri. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan melakukan dokumentasi untuk melengkapi data yang diperlukan. Mengenai uji keabsahan data dalam penelitian ini yaitu uji kredibilitas, uji transferbilitas, uji dependabilitas dan uji konfirmabilitas. Sedangkan analisis yang digunakan peneliti yaitu meliputi reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, bisa disimpulkan sebagai berikut: bahwa dalam pelaksanaan menghafal al-Qur’an, menggunakan perpaduan antara metode tahfidz (menambah hafalan) dan metode takrir (mengulang hafalan), sebagai metode untuk meningkatkan semangat santri dan mempertahankan kualitas hafalan dan dapat terjaga dengan baik. Dan makna menghafal al-Qur’an bagi para santri huffadz, dari berbagai pandangan para santri dalam hal ini terdapat dua makna, yaitu makna obyektif dan makna subyektif. Makna obyektif, menghafal al-Qur’an merupakan suatu ibadah yang sangat mulia jika dilakukan dengan ikhlas. Sedangkan makna subyektif, bahwa menghafal al-Qur’an memiliki banyak manfaat dalam diri kita, selain itu juga dapat menguatkan keimanan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna menghafal Al-Qur’an, Santri, Pondok Pesantren Huffadzul Qur’an Marto Kusumo |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 18 Mar 2022 03:25 |
Last Modified: | 18 Mar 2022 03:26 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6849 |
Actions (login required)
View Item |