Strategi Komunikasi Dakwah Mediator Bukan Hakim Pada Tahapan Proses Mediasi Kasus Perceraian Di Pengadilan Agama Kudus

Lestari, Hana Paramita (2022) Strategi Komunikasi Dakwah Mediator Bukan Hakim Pada Tahapan Proses Mediasi Kasus Perceraian Di Pengadilan Agama Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[img] Text
03. DAFTAR ISI.pdf

Download (425kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (385kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf

Download (514kB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (370kB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (619kB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (315kB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (326kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi mendalam dan mengetahui mengenai: (1) strategi komunikasi dakwah yang digunakan mediator bukan hakim di Pengadilan Agama Kudus pada tahapan proses mediasi kasus perceraian. (2) Hambatan yang menyebabkan gangguan pada proses komunikasi. (3) Pendukung sehingga komunikasi menjadi efektif. Peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriteria informan, Ketua Asosiasi Mediator Kudus, mediator bukan hakim di Pengadilan Agama Kudus, pihak perceraian sebagai informan tambahan. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapatkan Strategi komunikasi dakwah yang digunakan mediator bukan hakim di pengadilan agama Kudus pada kasus perceraian dengan tujuan mengupayakan perdamaian, baik sepakat melanjutkan rumah tangga berputus berhasil atau sepakat berpisah berputus tidak berhasil. Strategi Komunikasi Dakwah berdasarkan teori strategi komunikasi model Laswell, melalui tiga tahap perencanaan yakni pertama, tahapan pramediasi dengan strategi dalam menyiapkan mediator yang berkredibilitas. Kedua, tahapan proses mediasi dengan menjalankan (1) strategi penyampaian pesan Amr Ma'aruf nahi Munkar, (2) strategi penggunaan media visual serta (3) strategi observasi kedua belah pihak. Ketiga, pengambilan keputusan menggunakan (1) strategi penguatan keputusan serta (2) strategi upaya perdamaian.Terdapat dua hambatan yang menyebabkan proses komunikasi dari mediator tidak dapat ditangkap sempurna oleh kedua belah pihak didalam proses mediasi yakni; (1) Penafsiran dan penguasaan bahasa. (2) Keadaan psikologis kedua belah pihak.Terdapat lima sikap yang ditunjukkan mediator dalam proses mediasi sehingga menjadikan komunikasi menjadi efektif yakni; (1) keterbukaan. (2) empati. (3) mendukung. (4) sikap positif dan (5) kesetaraan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: strategi komunikasi dakwah, mediator, mediasi
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial > Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 21 Mar 2022 02:04
Last Modified: 21 Mar 2022 02:04
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6866

Actions (login required)

View Item View Item