Siswanto, Bambang (2022) Implementasi Akad Salam Pada Jual Beli Furniture (Studi Kasus Pada Berkah Mebel di Desa Ragulampitan Jepara). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (498kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (456kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (816kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (974kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (477kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (829kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (511kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (446kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi akad salam pada jual beli furniture dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari Implementasi akad salam pada jual beli furniture di Berkah Mebel di Desa Ragulampitan Jepara). Jenis penelitian ini field research (penelitian lapangan) dimana peneliti melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Berkah Mebel di Desa Ragulampitan Jepara.Metode pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penggunaan implementasi akad salam pada jual beli furniture (studi kasus pada Berkah Mebel di Desa Ragulampitan Jepara) ialah mengacu kepada syarat-syarat al-muslamfih keadaan benda haruslah diketahui serta telah diutarakan sifatnya, tentu hal ini dalam rangka menghindari ba’al-majhul, di samping itu sifatnya harus jelas dan barangnya dapat dipastikan diperoleh pada waktu dimana penyerahan disepakati. Sedangkan dalam penyerahan barang, kedua pihak telah sepakat tentang tempat dan waktu dilakukan, di Berkah Mebel Jepara dengan cara mengantarkannya ke sana. Selain itu waktu dan tempat yang disepakati, mudah dijangkau ole kedua pihak. Dalam prakteknya yang terjadi pada Berkah Mebel Jepara, jarak antara pembeli dan penjual tidak terlalu menyulitkan pihak kedua untuk mengantarkan ke sana, sehingga syarat yang ini terpenuhi. Artinya akad salam pada jual beli furniture pada Berkah Mebel Jepara ini secara yari’ah ialah sah adanya. 2) Faktor pendukung dan penghambat implementasi akad salam pada jual beli furniture (studi kasus pada Berkah Mebel di Desa Ragulampitan Jepara) ialah faktor pendukungnya adalah segi pencarian bahan pembuatan gebyok itu mudah, dapat harga yang murah, dan kualitas tidak kalah, kemudian dari segi pembeli (muslam) tidak rewel artinya jika pembeli ini datang langsung dan tertarik dengan deskripsi dari bahan, desain, pembuatan, harga sampai dengan pengiriman ini cocok, dan pembayarannya kontan sehinggan modal dapat segera diputar kembali, adapun faktor penghambat implementasi akad salam pada jual beli furniture pada Berkah Mebel di Desa Ragulampitan Jepara jika sulit mendapat bahan, berpengaruh harga menjadi mahal, dan penjualan sulit, sepi orderan, sedangkan karakter pembeli maunya harga murah kualitas bagus. Jadi ini yang menjadi kesulitan produsen
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akad Salam, Jual Beli Furniture, Berkah Mebel di Desa Ragulampitan Jepara |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam > Mu`alamat > Jual Beli |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 03 Jun 2022 07:58 |
Last Modified: | 03 Jun 2022 07:58 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7179 |
Actions (login required)
View Item |