Ilma, Syafinatul (2022) Kepercayaan Masyarakat Terhadap Mandi Satu Suro Di Desa Menganti Kabupaten Jepara (Studi Living Quran). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (265kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (365kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (568kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (757kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (373kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (268kB) |
|
Text
9. DAPUS.pdf Download (412kB) |
Abstract
Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat pada dasarnya merupakan ekspresi rasa keberagamaan dalam diri mereka yang muncul dari kepercayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepercayaan masyarakat Desa Menganti Kabupaten Jepara mengenai mandi satu Suro, pelaksanaan mandi satu Suro serta landasan ayat al-Quran mengenai mandi satu Suro oleh masyarakat Desa Menganti Kabupaten Jepara. Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menjadikan manusia sebagai obyek utama dalam kehidupan sosial atau budaya, individu maupun kelompok. Pendekatan yang digunakan adalah living quran, yaitu kajian yang memfokuskan masalah terkait dengan respon, resepsi dan persepsi masyarakat tertentu terhadap al-Quran. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunaka triangulasi sebagai teknik uji keabsahan data yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui terdapat tiga kepercayaan masyarakat Desa Menganti terhadap mandi satu Suro yaitu menjauhkan diri dari mala petaka, menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat selama satu tahun yang lalu dan memperlancar rezeki oleh kalangan pengusaha. Proses mandi satu Suro dilaksanakan pada malam tanggal satu Bulan Suro. Pelaksanaannya diawali dari doa akhir tahun setelah shalat ashar sampai dengan makan bersama setelah shalat isya kemudian dilanjut dengan mandi. Niat yang dibaca sebelum melakukan mandi satu Suro mempunyai makna meminta kesembuhan dan rahmat dari Allah SWT. Kepercayaan masyarakat Desa Menganti Kabupaten Jepara tentang pelaksanaan mandi satu Suro merupakan kepercayaan turun temurun. Dalam memahami surah al-Maidah (2) ayat 97 masyarakat tersebut mendapatkan melalui pengajian di masjid Baitus Sholihin dan musholla Nurul Burhan yang dilaksanakan oleh seorang kyai yang bernama Mulyono dan Abdul Hamid. Beliau merupakan murid dari seorang kyai yang bernama Shobiburrohman
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepercayaan, Living Quran, Mandi Satu Suro, QS. Al-Maidah (5) ayat 97 |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat > Adat Istiadat Setempat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 04:30 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 04:30 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7190 |
Actions (login required)
View Item |