Penerapan Hadits Tentang Larangan Ghasab dalam Kehidupan Santri Ponpes Al-Hidayah Purwogondo Kalinyamatan Jepara

Ghaitsullah, Muhammad (2022) Penerapan Hadits Tentang Larangan Ghasab dalam Kehidupan Santri Ponpes Al-Hidayah Purwogondo Kalinyamatan Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01.COVER.pdf

Download (863kB)
[img] Text
02.ABSTRAK.pdf

Download (368kB)
[img] Text
03.DAFTAR ISI.pdf

Download (354kB)
[img] Text
04.BAB I.pdf

Download (457kB)
[img] Text
05.BAB II.pdf

Download (477kB)
[img] Text
06.BAB III.pdf

Download (404kB)
[img] Text
07.BAB IV.pdf

Download (551kB)
[img] Text
08.BAB V.pdf

Download (343kB)
[img] Text
09.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (364kB)

Abstract

Pada pondok pesantren budaya ghasab masih sering dilakukan, begitu juga di Pondok Pesantren Al-Hidayah Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara. Santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah masih sering melakukan kebiasaan ghasab, hal ini dikarenakan para santri beranggapan bahwa hal tersebut sudah terbiasa dilakukan, meskipun ada beberapa yang mengetahui hukum ghasab itu dilarang, dan dalam hal ini pihak pengurus pesantren tidak tegas dalam menyikapinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bagaimana pemahaman santri Ponpes Al-Hidayah Purwogondo Kalinyamatan Jepara tentang hadis larangan ghasab 2) Bagaimana penerapan hadis tentang ghasab santri Ponpes Al-Hidayah Purwogondo Kalinyamatan Jepara. Riset ini merupakan penelitian Field Research atau penelitian lapangan yaitu penelitisn yang sumber datanya dikumpulkan dari lapangan melalui wawancara, observasi ataupun dokumentasi. Adapun pendekatan penelitian dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu untuk mengungkapkan data dalam bentuk narasi verbal dan menggunakan metode deskriptif dan dianalisis dengan teori stukturasi Antony Giddens untuk menjawab langkah menimalisir budaya ghasab dalam kehidupan santri Pondok Pesantren Al-Hidayah Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara. Hasil temuannya adalah 1) Pemahaman santri ponpes al-hidayah tentang hadis larangan ghasab masih kurang memahami dengan baik, karena mereka menganggap hal tersebut hal yang wajar di lingkungan Pesantren. Adapun pendapat dari santri berbeda-beda pertama mengetahui dengan sempurna, kedua mengatahui tetapi masih melakukan, ketiga mengetahui yang mengghasab. 2) Penerapan hadis ghasab dalam kehidupan santri ponpes al-hidayah masih belum diterapkan dengan baik, disebabkan masih adanya perbuatan ghasab. Sebagai cara untuk meminimalisir terjadinya budaya gasab penulis menawarkan langkah-langkah untuk menghindari perbuatan ghasab dengan mengambil penjelasan dari hadis amar ma’ruf nahi mungkar sebagai langkah untuk menyadarkan santri tidak melakukan perbuatan ghasab dan dapat dicegah melalui kebaikan. Adapun sebagai bentuk meminimalisir budaya ghasab sebagai berikut, yaitu, sebagai pengurus selalu mengubah presepsi ghasab, memberi teladan yang baik dan membuat progam untuk mengatasi perbuatan gasab. Sebagai santri selalu disiplin dan menegakkan amar ma’ruf di pondok pesantren dengan baik dan upaya terakhir kepada keluarga santri, untuk selalu mengawasi dan menekankan kepada anaknya agar mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif dilingkungan pondok pesantren supaya terhindar dari perilaku menyimpang seperti perbuatan ghasab.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Budaya Ghasab, Pondok Pesantren, Hadis Ghasab
Subjects: Hadits dan Ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 10 Jun 2022 02:41
Last Modified: 10 Jun 2022 02:41
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7212

Actions (login required)

View Item View Item