Karimah, Robiatul (2022) Kemimpinan Perempuan dalam Islam (Studi atas Kiprah Sosial dan Politik Dra. Hj. Nafisah Sahal Mahfudh Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Badi’iyah Kajen Margoyoso Pati). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (873kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (405kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (273kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (617kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (584kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (371kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (621kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (401kB) |
|
Text
9. DAPUS.pdf Download (403kB) |
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang kepemimpinan perempuan dalam Islam dan kiprah sosial politik Dra. Hj. Nafisah Sahal Mahfudh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Subjek penelitian ini terdapat dua jenis yaitu subjek primer dan subjek sekunder. Subjek primer yaitu pengasuh pesantren putri Al Badi’iyah Dra. Hj. Nafisah Sahal Mahfudh, sedangkan subjek sekunder yaitu Hj. Tutik Nurul Jannah Rozin, masyarakat Kajen, santri, Direktur Perguruan Islam Mathali’ul Falah, dan Ketua Dewan Perwakilan Cabang Kabupaten Pati. Sumber data yang diperoleh terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Data primer ini melalui wawancara, pengamatan dan lain-lain, sedangkan untuk data sekunder peneliti berasal dari data tertulis seperti buku-buku, referensi yang relevan, karya ilmiah, jurnal, dokumentasi pesantren putri Al Badi’iyah, dan foto-foto yang dihasilkan oleh santri dan peneliti. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Teknik wawancara dengan metode wawancara semi-terstruktur yang termasuk dalam kategori in-dept interview, dokumentasi dan studi literatur. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kepemimpinan perempuan dalam Islam adalah sesuatu yang tidak tabu. Sejarah mencatat bahwa ada banyak perempuan yang pernah menjadi pemimpin seperti Khadijah Al Kubra, Aisyah, Fatimah Al Fihri, Megawati Soekarno Putri, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Khofifah Indar Parawansa dan lain sebagainya. Adapun dalil dalam Al Qur’an terdapat dalam Q.S At Taubah (9) ayat 7. Meskipun demikian, terdapat perbedaan gaya kepemimpinan dari kaum laki-laki dan perempuan, menurut Robbins. Laki-laki cenderung lebih ke kontrol dan perintah, sedangkan perempuan cenderung lebih demokratis dan memberdayakan anggotanya. Seperti yang dilakukan oleh Hj. Nafisah dalam pembuatan peraturan pondok, beliau memberikan amanah kepada pengurus harian pondok Pesilba untuk membuat peraturan. Akan tetapi beliau masih memantau dan memperhatikan siapa saja yang melanggar peraturan tersebut. Keterlibatan ulama perempuan di dalam pondok pesantren telah memberikan indikasi bagi kepemimpinan pesantren yang selama ini di pegang oleh ulama laki-laki. Hal tersebut di tunjukkan oleh Dra Hj. Nafisah Sahal Mahfudh dalam memimpin pondok Pesilba. Kiprah Dra. Hj. Nafisah Sahal Mahfudh baik itu dalam pondok pesantren maupun dalam bidang sosial merupakan upaya yang dilakukan untuk kemajuan umat muslim berdasarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh beliau. Kiprah Dra. Hj. Nafisah Sahal Mahfudh di dalam ranah politik telah memberikan warna bagi perpolitikan Indonesia karena mewakili kaum perempuan sebagai anggota DPRD tingkat II Kabupaten Pati pada pemilu pertama pada masa Orde Baru pada tahun 1977. Kemudian beliau juga pernah menjadi salah satu tokoh perempuan yang mencalonkan dirinya sebagai anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) pada periode 2004-2009.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan, Kepemimpinan Perempuan, Dra. Hj. Nafisah Sahal Mahfudh |
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Kedudukan Wanita |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pemikiran Politik Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 04:10 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 04:10 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7348 |
Actions (login required)
View Item |