Implementasi Hadis Puasa Sunnah Syawal (Kajian Ma’anil Hadis)

Anfa’, Wafiq Tsaniyal (2022) Implementasi Hadis Puasa Sunnah Syawal (Kajian Ma’anil Hadis). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (238kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (157kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (287kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (628kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (285kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (880kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (177kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (224kB)

Abstract

Puasa sunnah dalam Islam merupakan salah satu bagian dari ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Saw yang salah satu tujuannya adalah untuk mengharap ridho dan kasih sayang dari Allah Swt. Puasa sunnah memiliki beberapa macam, salah satu diantaranya adalah puasa sunnah syawal. Puasa syawal merupakan puasa yang dikerjakan pada bulan syawal. Dalam lingkup masyarakat sangat antusias dalam menjalankan puasa sunnah syawal yang seolah menjadi sebuah tradisi yang berkembang yang mana pengamalannya disandarkan kepada sabda Nabi yang memiliki kandungan keutamaan yang berlipat ganda sebagaimana puasa selama setahun penuh. Sedangkan problem yang terjadi di masyarakat adalah kurangnya pengetahuan dalam memahami kandungan makna keutamaan dan cara pelaksaannya. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengungkap kandungan makna dan tata cara pelaksanaanya, dengan judul penelitian: Implementasi Hadis Puasa Sunnah Syawal (Kajian Ma’anil Hadis). Penelitian ini memiliki tujuan yang digunakan untuk mengetahui: Pertama, Model penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) yang mana data yang diambil bersumber dari kepustakaan seperti kitab hadis, buku, jurnal, thesis, maupun literatur yang lainnya, yang ditujukan untuk mencari data-data, teori, konsep dan sebagainya yang relevan dengan tujuan pencapaian hasil penelitian. Sedangkan pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan linguistik yakni merupakan sudut pandang atau starting view yang digunakan untuk membahas, menganalisa hadis puasa sunnah syawal untuk memperoleh kesimpulan atau pemahaman terhadap fenomena-fenomena yang muncul dengan tepat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas hadis puasa sunnah syawal ini berkualitas sahih. Dari segi sanadnya diketahui bahwa sanadnya bersambung (muttasil) dan seluruh perawinya dinyatakan tsiqah. Adapun dari segi kualitas matannya mengacu pada parameter kesahihan matan yang ditawarkan oleh al-Khatib al-Baghdadi tidak ditemukan adanya ‘illat ataupun syadz didalamnya., melainkan perlu adanya melihat konteksnya baik syarah maupun riwayat lain dalam segi keutamaannya. Adapun pengamalannya (implementasi) berkaitan dengan hukum bagi seseorang yang melakukan puasa sunnah syawal menurut mayoritas atau jumhur ulama fiqih (fuqaha’) mengatakan sunnah. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam an-Nawawi Rahimahullah dalam kitabnya al-Minhaj syarah Sahih Muslim boleh dilaksanakan secara berurutan maupun secara terpisah. Sehingga dengan adanya berbagai pendapat ulama tersebut kita dapat menjalankan amalan ibadah dengan benar dan sungguh-sungguh sebagai pijakan tanpa adanya keraguan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Puasa Sunnah Syawal, Kualitas Hadis, Implementasi dan Pemahaman Makna Hadis
Subjects: Hadits dan Ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 28 Sep 2022 02:19
Last Modified: 28 Sep 2022 02:19
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7367

Actions (login required)

View Item View Item