Firda, Heti Elina (2022) Implementasi Konseling Realitas Dalam Upaya Pemulihan Trauma Psikologis Anak Korban Pelecehan Seksual di Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA) Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (208kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (168kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (270kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (415kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (299kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (486kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (149kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan korban dan dampak trauma yang dialami pada anak korban pelecehan seksual, implementasi konseling realitas untuk mengatasi trauma psikologis anak korban pelecehan seksual di JPPA Kudus dan faktor penghambat yang dihadapi dalam menangani trauma psikologis anak korban pelecehan seksual. Peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan mengambil studi kasus yang ada di lapangan, kemudian pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi di JPPA Kudus. Sumber data diperoleh dari pengurus, konselor, korban dan psikolog. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa : 1). Korban dan Dampak Trauma pada anak korban pelecehan seksual. Anak mengalami dampak negatif meliputi mimpi buruk, takut secara berlebihan, gangguan kecemasan, emosi tidak stabil, putus asa, frustasi, percobaan bunuh diri, percobaan tindakan kekerasan terhadap orang lain, beranggapan dirinya sudah tidak pantas lagi untuk hidup, penurunan dari segi kognitif dan menutup diri dari lingkungan. 2). Implementasi konseling realitas untuk mengatasi trauma psikologis anak korban pelecehan seksual yang diterapkan melalui pengungkapan diri, penilaian terhadap diri sendiri, rencana tindakan yang bertanggung jawab, meningkatkan keimanan melalui dzikir, sholawat, sholat dhuha dan mengaji al-Qur’an. 3). Faktor penghambat yang dihadapi dalam menangani trauma psikologis anak korban pelecehan seksual meliputi kurangnya dukungan sosial keluarga dan kerabat seperti teman, dan lingkungan sekit. Ketakutan dari pihak desa setempat untuk terlibat dalam kasus ini yang beranggapan akan menimbulkan masalah bagi hidupnya sendiri. Korban mengalami kembali kejadian trauma psikologis melalui media sosial dan hal-hal yang berhubungan dengan kejadian. Gangguan emosional atau perilaku yang tidak terkontrol sehingga membuat konselor atau psikolog menstabilkan perilaku korban telebih dahulu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling Realitas, Trauma Psikologis, Anak Korban Pelecehan Seksual |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 03 Oct 2022 03:07 |
Last Modified: | 03 Oct 2022 03:07 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7393 |
Actions (login required)
View Item |