Belinda, Putri Avissa (2022) Implementasi Bimbingan Rohani Dalam Kesadaran Berdzikir Pada Santri Pasca Terapi Gangguan Mental Di Pondok Pesantren As-Stressiyah Darul Ubudiyah Juwana Pati. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (391kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (276kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (714kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (612kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (415kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (705kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (360kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB) |
Abstract
Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu : (1) Ingin mengetahui pelaksanaan bimbingan rohani dalam kesadaran berdzikir pada santri pasca terapi gangguan mental. (2) Mendeskripsikan hasil bimbingan rohani dalam kesadaran berdzikir pada santri pasca terapi gangguan mental. (3) Menganalisis faktor pendukung dan penghambat bimbingan rohani dalam kesadaran berdzikir pada santri pasca terapi gangguan mental di Pondok Pesantren As Stressiyah Darul Ubudiyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research),dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang mana sumber datanya berasal dari data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan datanya didapat dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Guna memperkuat data yang telah peneliti sajikan maka peneliti menggunakan pengujian keabsahan data yaitu kredilibitas. Sementara untuk teknik analisis data dengan mengumpulkan data di lapangan dengan menggunakan reduksi data, lalu dilakukan analisis data dengan menggunakan penyajian data, selanjutnya ditarik kesimpulan. Analisis data ini adalah untuk mengetahui Pelaksanaan Bimbingan Rohani Dalam Kesadaran Berdzikir Pada Santri Pasca Terapi Gangguan Mental di Pondok Pesantren As Stressiyah Darul Ubudiyah Juwana Pati. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan bimbingan rohani dalam kesadaran berdzikir terhadap santri pasca terapi gangguan mental di Pondok Pesantren As Stressiyah menggunakan ajaran agama Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan As – Sunnah, dengan tujuan membantu proses pemulihan kejiwaan kembali normal. Metode yang digunakan berupa keagamaan seperti, melatih santri untuk sholat berjama’ah, dzikir setiap habis sholat maghrib bersama, mengaji Al-Qur’an, sholawatan dan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi santri. (2) Hasil bimbingan rohani yang terwujud dari tim pembimbing (pengasuh dan pengurus) adalah banyaknya perubahan pada perilaku santri pasca terapi gangguan mental menjadi lebih baik, pola pikir yang nalar dan sudah bisa berkomunikasi nyambung. Santri juga lebih mempunyai jiwa yang tenang, memiliki mental yang kuat serta jiwa yang sehat. (3) Adapun faktor pendukung dari pelaksanaan bimbingan rohani adalah keluarga yang sangat kuat dalam mendorong santri pasca terapi agar sembuh dari gangguan jiwanya, faktor dukungan dari pembimbing dan pengasuh. Sedangkan faktor penghambat dari bimbingan adalah warga masyarakat sekitar, dimana santri terkadang mengganggu orang lain atau merusak barang warga ketika sedang mengamuk, sehingga warga meminta pertanggungjawaban pihak pengasuh Pondok Pesantren. Selain itu, faktor lingkungan kurang memperdulikan kondisi santri gangguan mental.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Rohani, Kesadaran Berdzikir, Gangguan Mental |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 04:50 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 04:50 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7408 |
Actions (login required)
View Item |