Arianto, Dwi Sus (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Larangan Kawin Pring Sedapur (Studi Kasus Di Desa Kedungsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (308kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (261kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (533kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (594kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (354kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (573kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (302kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB) |
Abstract
Untuk mencapai penelitian tersebut, peneliti menggunakan penelitian Field Research dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder. Subyek penelitian ini adalah seorang Ahli Weton, Sesepuh Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta Pelaku Pernikahan, dan sarana prasarana maupun fasilitas lainnya yang berada di Desa Kedungsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarukan kesimpulan. Sedangkan objek keabsahan data menggunakan cara yaitu uji kredibilitas, triangulasi, serta menggunakan bahan referensi. Tujuan penelitian ini diantaranya adalah: Pertama, untuk mengetahui pemaparan secara rinci mengenai kawin pring sedapur Di Desa Kedungsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Kedua, untuk mengetahui pemaparan secara rinci mengenai tinjauan hukum Islam terhadap larangan kawin pring sedapur Di Desa Kedungsari Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Berdasarkan data yang terkumpul dan dianalisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Pengertian kawin pring sedapur yaitu perkawinan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dan perempuan dimana pasangan tersebut memiliki weton yang sama persis. Tradisi tersebut masih berlaku di desa Kedungsari karena masyarakat meyakini apabila perkawinan tersebut dilaksanakan maka akan mendatangkan musibah bagi pelaku pernikahan maupun keluarganya. 2) Larangan kawin pring sedapur tidak dapat dijadikan tolak ukur yang menghalangi perkawinan karena tidak sesuai dengan hukum Islam dan tidak diatur dalam Al-Qur’an maupun hadits. Ditinjau dari ‘urf termasuk ‘urf fasid dan ditinjau dari maslahah mursalah termasuk kedalam maslahah mulghah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tinjauan, Hukum Islam, Larangan Kawin Pring Sedapur |
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam Fiqih, Hukum Islam > Hukum Perkawinan (Munakahat) 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 06 Oct 2022 03:03 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 03:03 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7432 |
Actions (login required)
View Item |