Aditya, Dwi Hilda (2022) Penilaian Kualitas Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Demak Tahun 2018-2020 Menggunakan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (6MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (70kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (88kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (209kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (288kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (307kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (249kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
Abstract
Perubahan prinsip otonomi daerah menjadi desentralisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan dampak dalam pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Demak secara lebih transparan dalam pengungkapan pengelolaan keuangan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengukuran pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Demak tahun 2018-2020 berdasarkan dimensi pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) yaitu (1) Kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran daerah, (2) Alokasi belanja dalam APBD, (3) Transparansi pengelolaan keuangan daerah, (4) Penyerapan anggaran belanja dalam APBD, (5) Kondisi Keuangan Daerah, dan (6) Opini BPK atas LKPD. Data penelitian diperoleh dari website resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Demak. Hasil penelitian Pada dimensi kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran Kabupaten Demak tahun 2018-2020 masih banyak program dan pagu program yang belum sesuai sehingga nilai indeks dimensi kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran Kabupaten Demak pada tahun 2018-2020 berturut-turut sebesar 10,615867; 2,162499; 7,0876485. Pada dimensi pengalokasian anggaran belanja dalam APBD untuk urusan kesehatan pada tahun 2018 dan 2020 masih belum memnuhi standar minimal 10% dan diperoleh nilai indeks dimensi pengalokasian anggaran belanja dalam APBD Kabupaten Demak tahun 2018-2020 berturut-turut sebesar 15, 20, 15. Pengukuran dimensi transparansi pengelolaan keuangan daerah diperoleh masih terdapat beberapa dokumen pengelolaan keuangan daerah yang belum dapat diakses secara umum dan diperoleh nilai indeks dimensi pada tahun 2018-2020 berturut-turut sebesar 12,413793; 11,896552; 12,413793. Pengukuran dimensi penyerapan anggaran belanja dalam APBD diperoleh hasil penyerapan anggaran pada belanja bunga, belanja subsidi dan belanja tidak terduga belum memenuhi syarat penyerapan minimal 80% dan diperoleh nilai indeks dimensi sebesar 15,5556 pada tahun 2018 dan 13,3333 pada tahun 2019-2020. Nilai indeks dimensi kondisi keuangan daerah Kabupaten Demak tahun 2018-2020 berturut-turut sebesar 5,75225; 4,6775; 7,00875 dan pada dimensi opini BPK atas LKPD, Kabupaten Demak tahun 2016-2020 memperoleh predikat WTP sehingga nilai indeks dimensi opini BPK atas LKPD Kabupaten Demak tahun 2018-2020 sebesar 15. Nilai Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Kabupaten Demak pada tahun 2018 sebesar 74,33751 termasuk dalam kategori baik, sedangkan pada tahun 2019 sebesar 67,070101 dan pada tahun 2020 sebesar 69,3262505 termasuk dalam kategori perlu perbaikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Pemerintah Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 330 Ekonomi, Perekonomian |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 04 Nov 2022 07:00 |
Last Modified: | 04 Nov 2022 07:00 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7660 |
Actions (login required)
View Item |