Riza, Achmad Noor (2021) Analisa Simbol-Simbol Religius Dalam Tradisi Sewu Sempol Di Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (71kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (80kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (105kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (363kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (110kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (622kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (73kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (73kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui simbol-simbol agama ditampilkan dalam tradisi Sewu Sempol di Desa Kandangmas. Dan untuk mengetahui makna simbolik pada tradisi sewu sempol di Desa Kandangmas. Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris (sosiologis), pendekatan empiris merupakan salah satu jenis pendekatan penelitian yang menganalisis dan mengkaji bekerjanya tradisi di dalam masyarakat. Subjek penelitian ini adalah warga Desa Kandangmas, serta pemuka agama, dan masyarakat. Data dari subjek penelitian di himpun dengan dokumen-dokumen terkait acara tradisi cukur alis dalam pernikahan dan foto-foto dokumentasi tentang tradisi tersebut, Sedangkan dari informasi dihimpun dengan interview. Data yang terhimpun di analisis dengan menggunakan teknik analisis data yang menggunakan metode deskriptif, metode deduktif, dan metode induktif. Hasil penelitian ini akan menghasilkan penelitian sebagai berikut : (1) Di dalam tradisi Sewu Sempol ritual-ritual yang dilaksanakan merupakan bentuk kebersamaan yang dapat dilihat dari solidaritas masyaratnya yang tinggi antar sesama. Akulturasi pada tradisi Sewu Sempol merupakan bukti adanya penyebaran agama Islam di daerah Masin, Kandangmas. Dengan unsur asing berupa ajaran Islam diharapkan akulturasi ini bisa dipelihara oleh masyarakatnya dan dapat dilestarikan hingga ke generasi mendatang sebagai wujud adanya akulturasi budaya dan agama antara lain simbol-simbol agama yang ditampilkan adalah sedekah, tahlil, doa nabi sulaiman, doa rasul dan doa selamat. (2) Makna simbolik secara keseluruhan dari upacara tradisi sewu sempol ini adalah ; Tempat dan waktu pelaksanaan dilaksanakan pada bulan sebelum ramadhan dan ditempatkan di punden Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku yang masih keturunan Kanjeng Sunan Muria, Nasi perwujudan dari rasa syukur masyarakat, Ingkung (ayam utuh yang sudah dimasak), bunga dan Uang bentuk dari rasa syukur masyarakat agar diberikan keselamatan dalam menjalani kehidupan kedepanya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Sewu Sempol, Simbol-simbol Regius |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat > Adat Istiadat Setempat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 16 Nov 2022 02:22 |
Last Modified: | 16 Nov 2022 02:22 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7691 |
Actions (login required)
View Item |