Wafiroh, Inarotul (2022) Peran Bimbingan Keluarga Dalan Penanganan Kenakalan Remaja Akibat Orang Tua Broken Home (Studi Kasus Keluarga Broken Home Di Desa Bandung Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (325kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (279kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (551kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (717kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (471kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (803kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (349kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (420kB) |
Abstract
Tujuan penelitian dalam skripsi ini yaitu : 1).Mendeskripsikan peran bimbingan keluarga dalam penanganan kenakalan remaja akibat orang tua broken home. 2). Menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja akibat orang tua broken home (studi kasus keluarga broken home di Desa Bandung Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang mana sumber datanya berasal dari data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan datanya didapat dari observasi, wawanacara dan dokumentasi. Guna memperkuat data yang telah peneliti sajikan maka peneliti menggunakan pengujian keabsahan data yaitu kredilibitas. Sementara untuk teknik analisis data dengan mengumpulkan data dilapangan dengan menggunakan reduksi data, lalu dilakukan analisis data dengan menggunakan penyajian data, selanjutnya ditarik dengan kesimpulan. Analisis data ini adalah untuk mengetahui Peran Bimbingan Keluarga Dalam Penanganan Kenakalan Remaja Akibat Orang Tua Broken Home (Studi Kasus Keluarga Broken Home Di Desa Bandung Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peran bimbingan keluarga dalam penanganan kenakalan remaja akibat orang tua broken home (Studi kasus keluarga broken home di Desa Bandung Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara) dengan cara pendekatan yang dilakukan oleh salah satu keluarga Diva. Hal ini bertujuan sebagai bentuk pengganti orang tua Diva yang bercerai sehingga keluarganya mengalami broken home. Sebagai seorang yang dipercaya oleh Diva, Safika memberikan perhatian dan kasih sayangnya yang selama ini tidak didapatkan oleh Diva dari kedua orang tuanya. Safika berusaha untuk memberikan pengertian kepada Diva, perihal rajin belajar, tidak salah bergaul dengan teman, membatasi jam malam untuk bermain, dan taat beribadah. Selain itu, Safika juga memberikan nasehat kepada Diva agar menjadi remaja yang lebih bisa menghormati yang lebih tua serta menyayangi yang lebih muda. (2) faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja akibat orang tua broken home adalah faktor internal sendiri meliputi faktor individu dan faktor keluarga yang broken home. Selain itu juga faktor eksternal meliputi faktor pergaulan dan faktor pendidikan. Dalam faktor-faktor penyebab kenakalan remaja dibagi menjadi beberapa faktor yaitu faktor psikologi,faktor sosiologi,faktor lingkungan keluarga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Keluarga, Kenakalan Remaja, Broken Home |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi Akhlak dan Tasawuf > Akhlak |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 01 Dec 2022 01:58 |
Last Modified: | 01 Dec 2022 01:58 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7754 |
Actions (login required)
View Item |