Open Rekrutmen dan Sistem Kaderisasi Partai Islam (Studi Komparasi DPC PKB dan DPD PKS di Kabupaten Grobogan tahun 2020-2021)

Nabela, Sinta (2022) Open Rekrutmen dan Sistem Kaderisasi Partai Islam (Studi Komparasi DPC PKB dan DPD PKS di Kabupaten Grobogan tahun 2020-2021). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (210kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (157kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (407kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (844kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (302kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (643kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (154kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (289kB)

Abstract

Disusun guna memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam bidang Dakwah Dan Komunikasi Islam Program Studi Pemikiran Politik Islam IAIN Kudus. Rekrutmen sebagai proses setiap individu atau kelompok yang dimana dilibatkan dalam proses peran politik aktif, dalam konteks politik proses rekrutmen menunjuk pada seleksi terhadap para kandidat dalam tingkat eksekutif maupun legislatif. Pada seleksi kandidat nantinya akan menentukan siapa caleg atau wakil rakyat yang layak diajakukan dalam pemilihan dan juga memerintah. Dalam penelitian ini peneliti mengambil studi komparasi rekrutmen politik dan sisrtem kaderisasi pada PKB dan juga PKS, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rekrutmen dan sistem kaderisasi yang mana layak dalam menentukan pemimpin di masa depan. Penelitian tersebut menggunakan studi komparasi perbandingan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rekrutmen politik partai PKB secara garis besar memprioritaskan calon pengusungnya dari kader NU yang sesuai dengan ideologi partai islam PKB dominan terhadap warga NU. Sedangakan dari partai PKS dalam merekrut kader bersifat terbuka untuk semua beragam agama namun harus melewati jenjang pengkaderan. Rekrutmen politik keduanya dari mulai sertifikasi, nominasi dan kandidasi berbeda beda mulai model seleksi PKB yang bersifat inklusif terbuka untuk siapa saja yang menjadi kandidat, namun PKS justru cenderung pada seleksi secara eksklusif yang mengharuskan para kandidat melewati jenjang PKS untuk menjadi bakal caleg. Persamaan lainnya penyeleksi dari PKS dan PKB sama sama menggunakan metode desentralisasi kandidat diputuskan oleh pimpinan partai, kemudian tipe model seleksi informal terlokal penguasa lokal memutuskan prosedur umum yang digunakan partai politik. Sedangkan Sistem kaderisasi PKB dan PKS dalam hal ini dikatakan cukup berbeda pasalnya untuk menentukan kader yang berkualitas PKS cukup dikatakan lebih terstruktur dapat dilihat dari kurikulum kaderisasi yang sudah ada sejak partai didirikan dengan mengacu pada 5 pokok bahasan keagamaan, kebangsaan, kemasyarakatan, kepartaian, kepemimpinan dan kewirausaan, kemudian jenjang kaderisasi yang terstruktur dari pemula hingga utama sesuai dengan kurun waktu yang telah ditentukan. Serta adanya divisi yang menanggung jawabi kaderisasi partai berdasarkan struktur kepengurusan. Sedangkan PKB belum dijelaskan secara pasti dari AD/ART maupun kesepakatan partai dalam hal pembuatan silabus kurikulum kaderisasi, jenjang kaderisasi yang terstruktur, dan divisi yang bertanggung jawab sesuai dengan kepengurusan partai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Rekrutmen Politik, Sistem Kaderisasi, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Grobogan
Subjects: Sosial dan Budaya Islam > Politik Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 16 Dec 2022 02:58
Last Modified: 16 Dec 2022 02:58
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/7948

Actions (login required)

View Item View Item