Kajian Tematik Ayat Moderasi Beragama Perspektif Tafsir al-Munir Karya Wahbah az-Zuhaili (Kajian QS. Al-Baqarah: 143)

Assyarifah, Khillina (2022) Kajian Tematik Ayat Moderasi Beragama Perspektif Tafsir al-Munir Karya Wahbah az-Zuhaili (Kajian QS. Al-Baqarah: 143). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (344kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (276kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (705kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (831kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (388kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (932kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (296kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji ayat moderasi beragama dalam (QS. al-Baqarah: 143) untuk mendeskripsikan nilai-nilai moderasi beragama perspektif Tafsir al-Munir karya Syekh Wahbah az-Zuhaili. Metode penelitian ini yakni metode kualitatif dengan bentuk penelitian kepustakaan (library research). Sumber data utamanya yaitu kitab Tafsir al-Munir karya Syekh wahbah az-Zuhaili. Sedangkan sumber data sekunder adalah segala macam buku, jurnal dan tafsir yang berkaitan dengan tema seperti tafsir Hamka, tafsir al-Misbah, tafsirnya Hasbi ash-Shiddiqy, Mahmud Yunus, buku-buku tentang Islam Moderat dan buku lain yang menunjang penulisan penelitian ini. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi. Lalu dianalisis dengan tehnik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal, Yakni: pertama, Al-Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj merupakan karya terbesar syekh Wahbah az-Zuhaili yang pernah ditulisnya dalam bidang ilmu tafsir, dalam tafsirnya Syekh Wahbah menjelaskan tentang penetapan hukum dari ayat al-Qur’an dengan makna yang luas disertai asbabun Nuzul, Balaghah, al-I’rab, aspek kebahasaan, dkk. Tafsir ini menfasirkan serta menjelaskan kandungan setiap surat secara menyeluruh dengan menggunakan metode tahlili dengan menghimpun ma’tsur (periwayatan) dan bil ma’qul (rasional). Adapun corak Tafsir al-Munir ini adalah corak fikih. Kedua, Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam tafsir al-Munirnya menjelaskan bahwa Islam sebagai agama yang mempunyai karakter tengah-tengah (wasat), tidak terjebak pada sikap tafrit (mengabaikan), tidak terjerumus dalam sikap ifrat (berlebih-lebihan), mudah, toleran dan fleksibel. Tidak ada pemaksaan serta kekerasan dalam mempelajari hukum Islam, baik hukum Aqidah, Ibadah, Muamalah, ataupun hukum yang berkaitan dengan aturan kekeluargaan dan lain sebagainya. nilai yang terkandung dalam QS. al-Baqarah: 143 adalah nilai keseimbangan, adil, pertengahan, toleran, egaliter, kedamaian, mendahulukan yang prioritas, dinamis dan inovatif, dan beradab.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Moderasi Beragama, Tafsir al-Munir, Wahbah az-Zuhaili
Subjects:	Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	27 Dec 2022 04:08
Last Modified:	27 Dec 2022 04:08
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8039

Actions (login required)

View Item