Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Penalangan Pembiayaan Ibadah Umrah Pada Pt. Duta Putra Delima Cabang Pati

Hakim, Ainur Rohman (2022) Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Penalangan Pembiayaan Ibadah Umrah Pada Pt. Duta Putra Delima Cabang Pati. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (340kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (419kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (892kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (822kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (466kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (450kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (531kB)

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dangan jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan berfikir deduktif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menganalisis data bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktek penalangan pembiayaan ibadah umrah ialah menggunakan akad Qardh Wal Ijarah dan murabbahah. Dalam pelaksanaannya praktek pembiayaan talangan umroh di Pt. Duta Putra Delima Cabang Pati yang berkerja sama dengan pihak (3) ketiga yaitu Perusahaan Amitra. Pt. Duta Putra Delima Cabang Pati sudah sesuai dengan prosedur dan pendapatan keuntungan ujrah dari upah/jasa administrasi yang diberikan Pt. Duta Putra Delima kepada para nasabah. Dan untuk pihak 3 (ketiga) belom sesuai dengan prosedur, sebab pendapatan keuntungan itu dari uang bunga yaitu 11’6% perbulan, sebab semakin lama membayar angsuran semakin besar keuntungan yang didapat oleh perusahaan pembiayaan syariah. Namun dalam proses rukun dan syarat sudah memenuhi akad murabahah. Sedangkan dalam Pandangan hukum ekonomi syariah terhadap penalangan pembiayaan ibadah umrah pada Pt. Duta Putra Delima Cabang Pati menggunakan akad Qardh Wal Ijarah dilihat dari praktek pelaksanaan akad sudah sesuai dengan apa yang terdapat dalam fatwa DSN No: 29/DSN-MUI/VI/2002. dan untuk pihak ketiga (Perusahaan Pembiayaan Syariah) belom sesuai dengan apa yang tertuang dalam fatwa DSN No: 29/DSN-MUI/VI/2002 yang dimana besar imbalan jasa al-ijarah tidak boleh didasarkan pada jumlah talangan Al-Qardh atau ketentuan hukum Islam rentan mengandung unsur riba

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hukum Ekonomi Syariah, Penalangan Pembiayaan Ibadah Umrah
Subjects: Fiqih, Hukum Islam > Ibadah
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 29 Dec 2022 02:04
Last Modified: 29 Dec 2022 02:04
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8076

Actions (login required)

View Item View Item