Mufawazah, Mufawazah (2022) Praktik Keagamaan Di Masyarakat Pada Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus Di Desa Sedan Kabupaten Rembang). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (6MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (71kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (75kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (112kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (328kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (101kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (272kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (73kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik keagamaan di masyarakat pada masa pandemi COVID-19 di Desa Sedan Kabupaten Rembang dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat adanya praktik keagamaan di masyarakat pada masa pandemi COVID-19 di Desa Sedan Kabupaten Rembang. Adapun jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif lapangan (field research), yaitu penelitian yang sumbernya wawancara dengan masyarakat dan tokoh agama di Desa Sedan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis berusaha menganalisis data-data yang diperoleh dari informan, yang kemudian dikorelasikan dengan teori tindakan sosial dalam masyarakat Islam. Hasil dari penelitian ini memiliki dua point penting, pertama, praktik keagamaan masyarakat Desa Sedan saat masa pandemi COVID-19 mengalami perubahan yang cukup signifikan mulai dari penyelenggaraan ibadah shalat Jum’at, kegiatan rutinan al-Barzanji sampai praktik di TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang mengharuskan dalam setiap pelaksanaannya untuk disiplin dalam menggunakan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku, begitu juga dengan pemerintah yang ketat menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk taat terhadap protokol kesehatan, yang harapannya dapat memutus mata rantai COVID-19. Kedua, faktor pendukung aktivitas keagamaan selama masa pandemi terutama adanya kesadaran bagi setiap individu yang peduli terhadap protokol kesehatan menjadi suatu komponen yang paling utama demi tercapainya aturan yang berlaku. Namun pada hakikatnya masih banyak masyarakat yang kurang peduli adanya protokol kesehatan sehingga menghambat faktor berjalannya aturan-aturan yang seharusnya dijalankan. Akibatnya kebijakan terhadap protokol kesehatan menjadi kurang maksimal. Begitu juga dengan munculnya stigma-stigma negatif yang menjadikan masyarakat kurang berfikir secara logis bahwa COVID-19 memang ada dan penyebarannyapun mudah tertular bahkan virus ini tidak bisa terdeteksi oleh panca indra manusia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Praktik Keagamaan, Masyarakat, COVID-19, Protokol Kesehatan. |
Subjects: | Aqaid dan Ilmu Kalam > Aqidah menurut aliran-aliran atau sekte-sekte dalam Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 02:16 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 02:16 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8190 |
Actions (login required)
View Item |