Praktik Hutang Piutang (Qardh) Melalui Kas Iwak Kebo Di Desa Pakem Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Masyarakat Desa Pakem Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati)

Ramandani, Anggi (2022) Praktik Hutang Piutang (Qardh) Melalui Kas Iwak Kebo Di Desa Pakem Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Masyarakat Desa Pakem Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (73kB)
[img] Text
03 DAFTAR ISI.pdf

Download (83kB)
[img] Text
04 BAB I.pdf

Download (282kB)
[img] Text
05 BAB II.pdf

Download (410kB)
[img] Text
06 BAB III.pdf

Download (111kB)
[img] Text
07 BAB IV.pdf

Download (442kB)
[img] Text
08 BAB V.pdf

Download (76kB)
[img] Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat Desa Pakem yang melakukan praktik hutang piutang melalui kas pada tradisi iwak kebo. Masyarakat Desa Pakem sebagai muqtaridh dalam melakukan akad hutang piutang melalui kas iwak kebo dikenakan bunga sebesar 5% per bulan oleh bendahara kas iwak kebo sebagai muqridh hingga hutang muqtaridh lunas. Penelitian ini perlu dilakukan guna untuk mengkaji lebih dalam mengenai hutang piutang (qardh) melalui kas iwak kebo sehingga penelitian ini dapat menjawab rumusan masalah yang berupa faktor, praktik dan perspektif hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah delapan orang yaitu ketua tradisi iwak kebo, bendaharawan kas iwak kebo dan enam orang masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi masyarakat Desa Pakem memilih melakukan praktik hutang piutang melalui kas iwak kebo, mengetahui praktik hutang piutang melalui kas iwak kebo di Desa Pakem dan memahami perspektif hukum Islam terhadap hutang piutang melalui kas iwak kebo di Desa Pakem. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang memengaruhi masyarakat memilih melakukan praktik hutang piutang melalui kas iwak kebo adalah jarak, tidak ada jaminan dan kemudahan dalam transaksi. Tradisi iwak kebo tergolong ke dalam syirkah mufawadhah karena modal yang dikeluarkan sama dan keuntungannya juga dibagi rata. Transaksi hutang piutang melalui kas iwak kebo terdapat bunga sebesar 5%. Praktik hutang piutang ini tergolong dalam riba qardh karena terdapat syarat tambahan melebihi pinjaman pokok.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Qardh, Syirkah Mufawadhah, Kas Iwak Kebo, Perspektif Hukum Islam
Subjects: Fiqih, Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 31 Jan 2023 07:09
Last Modified: 31 Jan 2023 07:09
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8223

Actions (login required)

View Item View Item