Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus

Mukhlis, Muhammad (2022) Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (265kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (193kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (469kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (705kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (292kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (737kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (276kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (379kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus. untuk mengetahui Bagaimana strategi komunikasi interpersonal dalam menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus. untuk mengetahui Hambatan Komunikasi Interpersonal dalam menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yakni metode mempelajari fenomena dalam lingkungannya yang alamiah. Pengumpulan data dengan menggunakan metode Observasi, metode wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini fokus pada Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus dapat diketahui dari indikator religiusitas yang ditonjolakan atau sering di lakukan yaitu mengarah pada Keyakinan, yang mana santri lebih menonjol dalam merupakan tingkatan kemampuan seseorang untuk memperoleh hal - hal yang normatif pada agamanya, seperti percaya akan adaanya Allah SWT, Malaikat, Rasul dan Nabi Allah SWT, kitab-kitab Allah SWT, hari kiamat dan Qodo’ Qodar Allah SWT. Selain itu, strategi yang dilakukan oleh guru atau ustadz ketika membangun komunikasi dengan santri yaitu dengan sikap saling menghormati, seperti contoh yakni dalam membangun komunikasi santri, ustadz sering menggunakan bahasa yang mudah dimengerti untuk para santri, dikarenakan santri di TPQ ini masih anak-anak. Upaya guru atau ustadz dalam melakukan menumbuhkan religiuisitas santri mengalami hambatan, adapun hambatan yang sering terjadi yaitu hambatan psikologi, hambatan ini sering terjadi dikarenakan banyak santri yang suka bercanda ketika di tengah-tengah belajar mengaji, tidak memperhatikan satu sama lain, emosi mood yang labil, perasaan bosan terhadap pelajaran, kecenderungan anggota santri terhadap suatu pelajaran tertentu dan menolak materi pelajaran lain

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Komunikasi Interpersonal, Religiusita
Subjects:	300 Ilmu-Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial > Komunikasi
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	01 Feb 2023 02:55
Last Modified:	01 Feb 2023 02:55
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8244

Actions (login required)

View Item