Nurainni, Hesti (2022) Pola Asuh Keluarga Dalam Pembentukan Akhlak Anak Yang Ditinggal Merantau Di Desa Padangan Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (350kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (279kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (459kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (746kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (416kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (670kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (427kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (412kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di Desa Padangan Kecamatan Winong Kabupaten Pati dimana banyak orang tua yang meninggalkan anaknya merantau demi mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Mereka menitipkan anaknya kepada keluarga terdekat, meliputi paman, budhe, nenek, ataupun keluarga lainnya yang ditunjuk orang tua. Dalam hal ini keluarga dituntut dan diberi tanggung jawab untuk mendidik akhlak anak yang ditinggal merantau. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola asuh keluarga dalam pembentukan akhlak anak yang ditinggal merantau, agar anak mempunyai bekal dimasa remajanya dan akhlak yang baik dilingkungannya. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu dengan meneliti langsung ketempat penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, wawancara dengan beberapa keluarga yang dititipi anak untuk diasuh, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data (Data Collection), reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data Display), dan penarikan kesimpulan (Verivication). Berdasarkan hasil penelitian dari peneliti, maka dapat dikemukakan bahwa: (1) pola asuh atau sistem yang dilakukan oleh keluarga dalam pembentukan akhlak anak yang ditinggal merantau meliputi pola asuh permissif, pola asuh otoriter, dan pola asuh demokratis. Dalam penelitian ini keluarga asuh paling banyak menggunakan pola asuh demokratis. Tetapi ada juga keluarga yang menggunakan pola asuh permissif dan pola asuh otoriter. (2) kondisi akhlak anak yang ditinggal merantau didesa padangan sudah baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa anak yang ketika dirumah selalu membantu pekerjaan orang tua, belajar mengaji, berbicara baik dan sopan terhadap keluarga. Dalam hal ini dapat ditunjukkan bahwa tidak semua anak yang ditinggal merantau orang tua akan mempunyai akhlak buruk sebab kurangnya pendidikan akhlak dari orang tua. Tetapi anak desa padangan ini mengajarkan sebaliknya, dimana anak yang ditinggal orang tua juga mempunyai akhlak yang baik karena disini keluarga bekerja keras dengan penuh tanggung jawab untuk mendidik, membentuk akhlak anak agar menjadi anak yang berguna dan mempunyai akhlak yang baik dilingkungannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pola asuh keluarga, pembentukan akhlak anak, merantau |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Psikologi Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 02:50 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 02:50 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8305 |
Actions (login required)
View Item |