Pemberian Hibah Dari Orang Tua kepada Anaknya dalam Perspektif Maslahah(Studi Analisis Pasal 211 KHI)

Ali, Sulthon (2022) Pemberian Hibah Dari Orang Tua kepada Anaknya dalam Perspektif Maslahah(Studi Analisis Pasal 211 KHI). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (388kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (268kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (435kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (784kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (292kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (702kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (401kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (343kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang pasal 211 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan bahwa “pemberian hibah dari orang tua kepada anaknya dapat dihitung sebagai warisan”. Karena dalam pasal tersebut tidak jelaskan secara rinci bagaimana hibah tersebut bisa dijadiakn sebagai warisan. Karena ketentuan ini tidak sesuai dengan kaidah pembagian waris menurut agama. Dalam penelitian ini pokok permaslahannya adalah: 1) Bagaimana hukum pemberian hibah dari orang tua kepada anaknya yang diperhitungkan sebagai harta warisan menurut KHI pasal 211? 2) bagaimana tinjauan maslahah dalam pasal 211 KHI tentang pemberian hibah dari orang tua dapat diperhitungkan sebagai warisan? Penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian initermasuk jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber utama penelitian ini adalah KHI pasal 211 dan sumber sekunder terdiri dari buku-buku atau karya tulis yang relevan dalam penelitian ini seperti buku tentang Hukum Perdata Islam di Indonesia oleh Ahmad Rofiq dan buku yang terkait dengan permasalahan hibah dan waris. Dalam penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa pasal 211 KHI boleh digunakan ketika orang tua memberikan hibah kepada salah satu anaknya, dan anak yang lain belum menerima hibah. Ketika orang tua meninggal dunia anak yang belum menerima hibah yang merasa dirugikan karena saudaranya mendapat warisan dan hibah, sehingga anak yang belum menerima hibah menuntut karena tidak adil. Oleh karena itu hibah yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya tersebut dapat diperhitunkan sebagai warisan. Maslahah yang terkandung dalam pasal 211 KHI sesuai dengan anjuran Rasullah SAW yang menganjurkan kepada orang tua yang memberikan hibah sebaiknya disamakan demi terciptanya sebuah keadilan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hibah, Waris, dan Maslahah
Subjects: Fiqih, Hukum Islam
Fiqih, Hukum Islam > Hukum Waris (Faraid) dan Wasiat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 09 Feb 2023 03:04
Last Modified: 09 Feb 2023 03:04
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8407

Actions (login required)

View Item View Item