Abdullah, Muh Shidiq Jauhar (2022) Dinamika Ahwal Pada Santri yang Berpredikat Mahasiswa (Di Pondok Pesantren Al-Amin Temulus Mejobo Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (72kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (79kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (100kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (304kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (87kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (540kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (75kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (298kB) |
Abstract
Seorang santri yang juga memiliki identitas sebagai mahasiswa, memiliki kehidupan yang berbeda dari seseorang yang hanya berperan sebagai Santri saja. Santri yang juga seorang mahasiswa memiliki tantangan tersendiri untuk memenuhi kebutuhan duniawi (kuliah) dan kebutuhan akhirat atau spiritual (pondok pesantren) yaitu dengan menyeimbangkan kedua aspek tersebut, dimana kebutuhan duniawi dan akhirat harus terpenuhi. Selain konflik peran ganda, santri mahasiswa disebut merupakan seseorang yang berjuang dijalan Allah SWT pasti memiliki ahwal-ahwal tertentu. Sehingga penelitian bertujuan untuk mengungkap dinamika konflik peran ganda serta dinamika ahwal pada santri yang berpredikat sebagai mahasiswa tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif fenomenologi. Yang tujuannya untuk mengetahui gambaran dinamika konflik peran ganda dan dinamika ahwal pada santri yang berperan juga berperan sebagai mahasiswa. Untuk mendapatkan data penulis menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi dengan subjek penelitian yaitu 5 informan utama dan 1 informan pendukung. Hasil keabsahan data penulis menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini adalah kelima santri tersebut memiliki masa belajar di pondok yang berbeda-beda, mulai yang paling sebentar 2,5 tahun dan yang paling lama 5 tahun. dinamika konflik peran ganda santri sekaligus mahasiswa utamanya berangkat dari permasalahan yang muncul yaitu pembagian waktu yang belum efektif antara kegiatan di pondok dan kegiatan di kampus. Adapun penyelesaian konflik peran ganda yang dilakukan oleh para santri antara lain yaitu memanajemen waktunya dengan mementingkan kuliahnya, membagi waktu pagi sampai siang berada di kampus dan di malam harinya untuk kegiatan di pondok. Memanajemen waktu yang diterapkan utamananya dengan mendahulukan kagiatan yang menurutnya itu penting atau menjadi prioritas. Selain itu pihak pondok pesantren sendiri memberikan kelonggaran berkaitan dengan kegiatan-kegiatan di kampus yang dilakukan oleh santri, namun dengan syarat apabila tidak mengikuti pengajian di pondok konsekuensinya santri wajib menambal makna kitab kuning. Dinamika ahwal pada santri berangkat dari keyakinan yang sama akan pengawasan Allah SWT terhadap rutinitasnya sebagai santri sekaligus mahasiswa, namun perwujudannya yang berbeda-beda. Bentuk ahwal yang paling dominan muncul adalah Al- Raja’ (harapan) pada tingkatan harapan akan perubahan realitas hidup dan kehidupan karena harapan dari peran ganda sebagai santri sekaligus mahasiswa yang sedang dilakukan untuk perubahan hidup yang lebih baik untuk kehidupan yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Santri Mahasiswa, Konflik Peran Ganda, Ahwal |
Subjects: | Akhlak dan Tasawuf > Tasawuf |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 15 Feb 2023 02:12 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 02:12 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8510 |
Actions (login required)
View Item |