Taqiyah Perspektif Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah

Nisa’, Sima Aulan (2022) Taqiyah Perspektif Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (433kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (346kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (547kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (756kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (430kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (815kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (469kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (417kB)

Abstract

Taqiyah merupakan salah satu konsep aqidah yang kental dipraktikkan oleh kelompok Syi’ah. Masalah Taqiyah sudah lama menimbulkan kontroversi karena terdapat motivasi dan dasar penggunaan yang berbeda-beda antara satu kelompok dengan kelompok lain. Syi’ah menggunakan landasan yang bersumber dari firman Allah SWT sebagai legalitas gagasan Taqiyah, salah satunya ialah Q.S. An-Naḥl [16]:106. Dalam penelitian ini penulis akan mengkaji penjelasan kandungan ayat-ayat al-Qur’an tentang konsep Taqiyah melalui pemahaman ulama-ulama kalangan Syi’ah serta penafsiran M. Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya al-Misbah. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki rumusan masalah mengenai Bagaimana konsep Taqiyah menurut Syi’ah, Bagaimana konsep Taqiyah menurut M. Quraish Shihab dalam tafsir al-Misbah serta letak persamaan dan perbedaan Taqiyah menurut Syi’ah dan M. Quraish Shihab. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif untuk menggambarkan secara mendalam kandungan ayat-ayat al-Qur’an mengenai konsep Taqiyah. Adapun teknik pengumpulan data ialah dokumentasi dan teknik analisis data dalam penelitian ini ialah metode hermeneutik. Teks yang akan dibahas ialah teks dalam kitab Tafsir al-Misbah dan kemudian disandingkan dengan pendapat para ulama dari kalangan Syi’ah yang mendukung atau menolak mengenai konsep Taqiyah. Setelah data-data terkumpul dan dianalisis menggunakan hermeneutik, penelitian ini berhasil menjawab rumusan masalah, yakni: 1) Di samping bersumber pada teks-teks al-Qur’an, kelompok ini berpegang pada perkataan atau riwayat yang datang dari imam-imam yang mereka anggap ma’shum. Syi’ah berpandangan bahwa Taqiyah ialah kepercayaan yang dianggap pokok dan boleh dipraktikkan umat muslim ketika berhadapan dengan kekejaman atau penganiayaan dari pemerintah yang dzalim. 2) Taqiyah adalah meninggalkan sesuatu yang wajib demi memelihara diri atau menghindar dari ancaman/gangguan. M. Quraish Shihab ketika memaknai ayat-ayat al-Qur’an mengenai Taqiyah dalam tafsir al-Misbah dapat diketahui bahwa Q.S. An-Naḥl [16]:106 merupakan dalil bolehnya mengucapkan kalimat-kalimat kufur atau perbuatan yang mengandung makna kekufuran (Taqiyah), namun sebagian ulama menolak dan menyatakan keimanan dengan tegas justru lebih baik. 3) Terdapat persamaan dan perbedaan mengenai konsep Taqiyah menurut Syi’ah dan penafsiran M. Quraish Shihab dalam tafsirnya al-Misbah. Persamaannya ialah mereka sepakat untuk mendukung praktik Taqiyah demi mempertahankan ajaran Islam agar tersampaikan pada generasi berikutnya. Sementara perbedaannya yaitu Syi’ah berpendapat bahwa dianjurkan bagi umat muslim mengamalkan Taqiyah dalam kondisi tertekan atau darurat, bahkan Allah Swt telah mengizinkannya. Sedangkan M. Quraish Shihab berpandangan bahwa seorang mukmin yang mempertahankan keimanan lebih baik daripada yang mengucapkan kalimat kufur dan berTaqiyah, karena sikap yang demikian telah menyempurnakan keimanannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Taqiyah, M. Quraish Shihab dan al-Misbah
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an
Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 20 Feb 2023 03:10
Last Modified: 20 Feb 2023 03:10
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8583

Actions (login required)

View Item View Item