M. Khamim, M. Khamim (2022) Implementasi Bimbingan Konseling Islam Kelompok pada Kemampuan Adaptasi Santri Baru di Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Anak-Anak Krandon Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (908kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (387kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (349kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (535kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (541kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (387kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (522kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (417kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (397kB) |
Abstract
Bimbingan dan konseling kelompok yaitu pelayanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik (konseli) secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu membahas secara bersama-sama pokok bahasan tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupan sehari-hari untuk perkembangan dirinya baik sebagai individu maupun sebagai pelajar. Dalam penelitian skripsi ini, peneliti melakukan penelitian terhadap layanan bimbingan konseling islam kelompok di Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Anak-Anak Krandon Kudus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling kelompok di Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Anak-Anak Krandon Kudus. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan terjun langsung ke lapangan guna memperoleh data yang diinginkan dengan mengumpulkan informasi dari subjek yang sedang diteliti. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Keadaan setiap santri saat awal memasuki pondok pesantren berbeda-beda. Hal ini disebabkab karena kemampuan individu tidak selalu sama. Berhasil tidaknya melakukan penyesuaian diri dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal. 2) Pelaksanaan bimbingan konseling islam kelompok di Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an anak-anak krandon Kudus dikemas dengan istilah MOSKA (Masa Orientasi Santri Karantina). Pelaksanaan bimbingan konseling kelompok ini dibagi menjadi beberapa tahap: a)Tahap pra konseling dianggap sebagai tahap persiapan pembentukan kelompok. b) Tahap permulaan ditandai dengan dibentuknya struktur kelompok. c) Tahap Transisi. pada tahap ini terjadi suasana ketidak seimbangan dalam diri masing-masing anggota kelompok d) Tahap Kerja disebut tahap kegiatan. Teknik yang dipakai dalam bimbingan dan konseling kelompok ini adalah teknik permainan kelompok. e) Tahap akhir adalah tahapan anggota kelompok mulai mencoba perilaku baru yang telah mereka pelajari. f) Tahap evaluasi tindak lanjut dari konseling kelompok. 3) Setelah penerapan Bimbingan dan Konseling Kelompok berpengaruh pada perubahan perilaku dan pola pikir santri. Kemampuan santri baru dalam beradaptasi ditandai dengan empat aspek yaitu: kematangan emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial, dan tanggung jawab.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | imbingan dan Konseling Islam Kelompok, Kemampuan Adaptasi Santri Baru |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 03:33 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 03:33 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8593 |
Actions (login required)
View Item |