Rosyidah, Ulfa Fatiya (2022) Penangan Orang tua Terhadap Permasalahan Anak Akibat Perceraian Di Desa Prambatan Kidul (Analisis Bimbingan Dan Konseling Islam Keluarga). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. COVER.pdf Download (511kB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (292kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (253kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (313kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (504kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (324kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (407kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (266kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (277kB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh kasus perceraian yang dilakukan oleh orang tua yang sudah memiliki anak, akibatnya anak menjadi korban perceraian. Perceraian orang tua dalam kehidupan keluarga menjadi salah satu jalan keluar untuk mnyelesaikan masalah dalam rumah tangga. Sebagian orang tua memilih jalan perceraian untuk menyelesaikan konflik yang ada dalam rumah tangga, namun lupa bahwa perceraian akan mmemberikan dampak negatif pada anak kelak. Perceraian orang tua bisa menyisakan luka yang dalam di benak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi anak akibat perceraian orang tua dan mendeskripsikan sikap orang tua terhadap permasalah anak akibat perceraian dalam analisis BKI keluarga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah orang tua dan anak yang menjadi korban perceraian orang tua di Desa Prambatan Kidul. Sumber data primer adalah warga desa Prambatan Kidul yang bercerai dan anak korban perceraian di desa Prambatan Kidul. Sumber data sekunder adalah buku-buku atau hasil penelitian yang dapat memberikan informasi terkait dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Milles dan Hubberman, meliputi data reduction, data display dan verification Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, Permasalahan yang dialami anak akibat perceraian orang tua adalah pada diri anak timbul rasa setres, cemas dan trauma yang mendalam, kurang percaya diri, menyalahkan dirinya sendiri karena ia penyebab perceraian orang tuanya, sulit berkomunikasi dengan dunia luar, menutup diri dari dunia luar. Kedua, Sikap orang tua terhadap permasalahan anak akibat perceraian dalam analisis BKI Keluarga. Sikap yang diberikan oleh orang tua terhadap permasalah yang di hadapi oleh anak mereka ada yang masih mau mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh anak mereka dan ada juga yang tidak mau sama sama sekali mendengarkan permasalahn yang di hadapi oleh anak. Mereka lebih memilih menyibukkan dirinya sendiri untuk menghilangkan permsalahn rumah tangganya. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pelaksanaan konseling individu yaitu attending, empati, refleksi perasaan, eksplorasi, paraphrashing, bertanya terbuka, mendefinisikan masalah dan dorongan minimal. Adapun fungsi-fungsi yang dapat mendukung berjalannya proses konseling individu yaitu berupa fungsi pemahaman, fungsi pengentasan, fungsi pengembangan dan pemeliharaan, fungsi pencegahan dan fungsi advokasi yang menghasilkan pembelaan terhadap klien untuk mengembangkan seluruh potensi secara optimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian, Permasalahan anak, Sikap orang tua, |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 07:13 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 07:13 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8606 |
Actions (login required)
View Item |