Rexsingki, Sonia (2022) Birr Al-Wālidaīn Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Penafsiran Ayat-Ayat Wasiat Birr Wālidaīn Dalam Tafsir Al-Misbah Dan Tafsir Al-Azhar). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (4MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (478kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (348kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (575kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (799kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (433kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (668kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (425kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (400kB) |
Abstract
Skripsi ini fokus terhadap tiga ayat yang berkaitan dengan wasiat Birr Wālidaīn yang terdapat pada QS. Al-Ankabut:8, QS. Al-Luqman:14, dan QS. Al-Ahqaf:15. Penelitian ini dilatar belakangi melihat kurangnya kesadaran diri seorang anak dalam memuliakan orang tuanya. Perintah Birr Wālidaīn dalam al-Qur’an seakan tidak tersampaikan dengan baik, hal ini disebabkan kurangnya kesadaran diri dari seorang anak. Dimana pada zaman sekarang kita sering melihat kejadian-kejadian yang sangat tidak manusiawi yang dilakukan oleh seorang anak terhadap orang tuanya. Seperti membuang orang tuanya, menntut orang tuanya ke pengadilan, bahkan seorang anak tega membunuh orang tuanya. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Kenapa banyak anak-anak yang tidak mengindahkan wasiat Birr Wālidaīn?, kenapa wasiat Birr Wālidaīn diwasiatkan dalam al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dari al-Qur’an, kitab-kitab tafsir lokal, sedangkan data sekunder bersumber dari buku-buku, jurnal dan beberapa referensi yang terkait dengan tema. Hasil penelitian ini dalam perspektif M.Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah dan Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar adalah, Pertama, wasiat Birr Wālidaīn dalam al-Qur’an merupakan perintah yang sangat ditegaskan dan ditekankan oleh Allah SWT, dimana wasiat Birr Wālidaīn senantiasa digandengkan dengan perintah larangan menyekutukan Allah SWT, atau dengan kata lain Birr Wālidaīn berada pada posisi kedua dalam susunan perintah yang diperintahkan dalam al-Qur’an. Kedua, Birr Wālidaīn ditujukan agar anak melakukan kebaktian, kebaikan dan kebajikan secara maksimal untuk menciptakan rasa senang, tenang dan tentram pada kedua orang tuanya. Perbuatan itu ditujukan baik dalam bentuk kesenangan, ketenangan maupun ketentraman yang berorientasi pada kejiwaan dan batiniyah. Birr Wālidaīn merupakan amalan yang berkedudukan tinggi, amalan itu mengandung hikmah yang sangat besar. Perintah agar setiap anak berlaku baik kepada kedua orang tuanya secara jelas menerangkan betapa penting dan mulianya kedudukan orang tua.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wasiat, Birr Wālidaīn, Tafsir Al-Misbah, Tafsir Al-Azhar |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 02:35 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 02:35 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8735 |
Actions (login required)
View Item |