Prantista, Jefiska Roman (2022) Komparasi Proses dan Hasil Belajar Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Konvensional dan Model Contextual Teaching And Learning (Ctl) Kelas Vi Di Mi Naba’ul Ulum Wonorejo. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (377kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (235kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (359kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (685kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (481kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (753kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (257kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (357kB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan penelitian komparasi yang mengacu pada pendekatan kuantitatif yang membahas mengenai proses dan hasil belajar pembelajaran dengan menggunakan model konvensional dan model Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian dilatarbelakangi oleh pendidik yang menerapkan model konvensional dan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pelaksaan kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL), apakah terdapat perbedaan proses pembelajaran terhadap pendidik yang menerapkan model konvensional dan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan apakah terdapat perbedaan hasil belajar terhadap pendidik yang menerapkan model konvensional dan model Contextual Teaching and Learning (CTL) di MI Naba’ul Ulum. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VI MI Naba’ul Ulum. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan pemberian Posstest yang berfungsi mengetahui adakah perbedaan hasil belajar peserta didik terhadap pendidik yang menerapkan model konvensional dan model Contextual Teaching and Learning (CTL). Hasil penelitian menunjukkan pertama, model Contextual Teaching and Learning (CTL) diterapkan dengan peserta didik dilibatkan secara oenuh dalam proses pembelajaran. Implementasi model Contextual Teaching and Learning (CTL) dihubungkan dengen pengalaman kehidupan sehari-hari peserta didik dan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiry). Kedua, terdapat perbedaan proses pembelajaran kelas konvensional yang peserta didik hanya cenderung mendengarkan pendidik, kegiatan ini dinyatakan hanya transfer ilmu dengan cara yang monoton dan respon yang kurang dari penerima. Sedangkan kelas model Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih menunjukkan peserta didik secara penuh ikut andil dalam kegiatan pembelajaran, dan pendidik hanya sebagai fasilitator saja. Dengan proses yang demikian akan mengarahkan peserta didik untuk dapat berpikir lebih kritis dan lebih memahami konsep pembelajaran dalam materi yang dipelajari secara lebih bermakna. Ketiga, rata-rata posttest kelas konvensional sebesar 62.72 sedangkan kelas Contextual Teaching and Learning (CTL) sebesar 79,09 yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik terhadap pendidik yang menerapkan model konvensional dan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan uji independet sample t-test diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,009 < 0,05 sehingga H_0 ditolak atau terdapat perbedaan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komparasi proses, hasil belajar, model konvensional, model Contextual Teaching and Learning (CTL). |
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 01:35 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 01:35 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8797 |
Actions (login required)
View Item |